TELUKKUANTAN (MR) - Banyak desakan dari masyarakat agar pembangunan Jembatan Lubuk Jambi segera dibangun baru yakni di Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.

Jembatan ini sudah beberapa kali ingin dibangun dan selalu gagal serta bahan untuk pembangunan jembatan akhirnya dialihkan ke tempat lain. 

Akibatnya masyarakat merasa sangat dirugikan karena tidak pernah selesainya pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan.

Camat Kuantan Mudik Drs Javrian Apriadi MSia saat dikonfirmasi mengatakan untuk masalah pembebasan lahan di sekitar Jembatan Lubuk Jambi tidak ada masalah, yang jadi masalah tim independen yang seharusnya diturunkan untuk menentukan berapa harga tanah tidak pernah turun.

Sehingga masyarakat yang tanahnya terkena dampak pembangunan Jembatan Lubuk Jambi bertanya-tanya berapa tanahnya akan diganti rugi, pasalnya warga belum mengetahui berapa sebenarnya tanahnya akan diganti rugi oleh pemerintah. 

"Dari masyarakat pada prinsipnya tidak ada masalah, mereka hanya ingin tahu harga per meter tanahnya akan diganti rugi, inikan harus ditentukan dari lembaga independen, sekarang lembaga independen itu yang tak turun-turun," kata Javrian. 

Dikatakan Javrian, lembaga independen seharusnya sudah diturunkan sejak dulu oleh Pemerintah Pusat atau Pemprov Riau, karena ini memang menjadi kewenangan mereka. 

Ada sekitar 16 surat tanah yang akan diganti rugi dampak dari pembangunan jembatan Lubuk Jambi oleh pemerintah, seharusnya untuk masalah harga ini mengacu sesuai nilai jual objek pajak (NJOP).

“Dan ini harus ada lembaga survey independen terlebih dahulu yang menentukan berapa harga lahan di sekitar jembatan ini," jelas Javrian.  

Kalau hal tersebut sudah dilakukan, maka tinggal Pemkab Kuansing melalui pemerintah kecamatan (pemcam) melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tanahnya terkena dampak pembangunan Jembatan Lubuk Jambi. 

"Kabarnya untuk ganti rugi lahan pembangunan jembatan ini selalu dianggarkan oleh Pemprov Riau, tapikan masalahnya masyarakat tak pernah tahu berapa anggaran tersebut,"tutupnya.(halloriau)