TEMBILAHAN (MR) - Siapa sih yang belum tau dengan telur gulung? Makanan yang dikenal dengan jajanan khas anak SD ini menjadi primadona dan banyak diburu, tidak hanya kalangan anak-anak namun juga diminati orang dewasa. 

Generasi 90 an hingga milenial tidak bisa memungkiri kenikmatan jajanan yang satu ini. Selain murah telur gulung juga samgat mudah ditemui.

Udin, salah seorang pedagang Telur puyuh gulung sudah berjulana sejak empat tahun lalu. Meski banyak ditemukan pedagang telur gulung di Tembilahan tidak menyurutkan semangat Udin untuk tetap berjualan.

Telur gulung yang dijual Udin berbeda dari telur gulung yang kita jumpa pada umumnya. Telur gulung ala pak Udin diberi nama telur gulung puyuh karena di lengkapi telur puyuh di dalamnya.

Kalau umumnya telur gulung yang kita jumpai hanya gulungan telur yang membaluti tusukan sate setelah digoreng, telur gulung puyuh udin justru berbeda.  

Telur gulung puyuh Udin sangat enak, menyantap telur gulung puyuh Pak Udin kita bisa menikmati dua rasa olahan telur sekaligus yakni telur puyuh yang direbus dan balutan telur ayam dibagian luarnya yang digoreng.

Menikmati dua tusuk telur gulung puyuh pak Udin sudah memberikan rasa kenyang. Selain rasanya yang enak telur gulung puyuh ala pak Udin juga sangat murah. 

Harga satu tusuk telur puyuh gulung yang dijual seharga Rp 1.000. Dalam satu hari pak Udin mampu menghabiskan hingga empat papan telur dengan omzet hingga 300 ribu per hari.

Pria 52 tahun ini berjualan telur puyuh gulung di sekolah-sekolah mulai pagi hari selanjutnya kembali berjualan pada sore hari mulai pukul 17.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB.

Sebelumnya Udin berjualan telur puyuh gulung dengan berkeliling daerah dihari-hari pasar seperti di sungai salak, sungai piring dan pulau palas. 

Namun karena usia Udin memilih berjualan di sekolah-sekolah dan mangkal di depan minimarket mekar jalan telaga biru dan di taman swarna bumi saat sore hari. (Advertorial)