TEMBILAHAN (MR) - Festival Sampan Selodang yang sudah digelar sejak tahun 2010  diambil dari bentuk Selodang Kelapa yang menggambarkan ciri khas Kabupaten Indragiri Hilir sebagai daerah Hamparan Kelapa.

Sosok Effendi M Alie (Alm) merupakan sosok yang memberikan nama sebuah sampan dengan sebutan Sampan Selodang, ia akan selalu dikenang oleh masyarakat Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir.

Lombe selodang merupakan salah satu warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai filosofi kehidupan seperti, sportifitas, kegigihan, kejujuran dan persaudaraan, nilai-nilai ini yang harus terus kita jaga dan kita pertahankan.

Bupati HM Wardan menceritakan ide awal dilaksanakannya festival ini. Mulanya diselenggarakan sebagai cerminan dari kearifan lokal yang mengangkat nilai-nilai budaya di Kabupaten Inhil.

“Masyarakat Inhil menggantungkan kehidupan dengan potensi alam, salah satunya pengunaan sampan sebagai sarana transportasi sehari – hari, sedangkan nama selodang diambil dari bagian pohon kelapa yang bentuknya mirip miniatur sampan,” lanjut Bupati

Pelestarian budaya dan kearifan lokal sudah sepatutnya dilakukan di tengah gempuran dan gerusan modernisasi. Langkah konkret pelestarian tersebut dapat dilakukan salah satunya melalui kegiatan lomba Sampan Selodang.

Warisan Budaya ini menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Indragiri Hilir(Inhil) melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga Dan Kebudayaan(Disparporabud) Inhil.

Lomba Sampan Selodang menjadi ajang pesta rakyat yang selalu ditunggu masyarakat Kecamatan Gaung khususnya Kabupaten Inhil. Sampan Selodang memiliki ukuran sepanjang 4 meter dan mampu menampung 6-7 orang. Lomba Selodang ini diadakan disungai Gaung, Kelurahan Kuala Lahang, Kecamatan gaung

Lomba Sampan Selodang ini juga dijadikan event besar tahunan Kabupaten Inhil yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Inhil bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Gaung. 

Kegiatan ini biasanya diikuti oleh beberapa desa dan Kelurahan yang ada diKecamatan Gaung. Tidak hanya dihadiri oleh jajaran Pemerintah saja, ratusan masyarakat juga selalu tampak hadir antusias memberi dukungan dan semangat kepada para peserta lomba. (Advertorial)