DUMAI (MR) - Grand Prix Liga Pelajar Tenis Meja yang diselenggarakan oleh Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMI) Kota Dumai, resmi dibuka oleh Walikota Dumai H. Paisal SKm Mars yang diwakili oleh Staff Ahli, Fridarson. Acara pembukaan berlangsung di Aula SMAN 2 Dumai pada hari Senin (15/3).

Dalam sambutannya, Fridarson sangat mengapresiasi Grand Prix Liga Pelajar Tenis Meja yang diikuti oleh pelajar tingkat SMP dan SMA se-derajat di Kota Dumai. 

Ia berharap, ajang ini dapat menjadi wadah bagi para pelajar untuk berprestasi dalam bidang olahraga tenis meja serta dapat mengembangkan bakat dan minat di bidang tersebut.

"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran PTMI karena sudah melaksanakan Grand Prix Liga Pelajar ini, semoga banyak pelajar yang bisa menyalurkan bakat dan minat mereka di turnamen ini," Katanya.

Ketua pengurus kota PTMSI Kota Dumai, Jefrizar, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Dumai dan semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Grand Prix Liga Pelajar Tenis Meja perdana di kota Dumai.

Ia juga berharap, kegiatan ini dapat memunculkan bibit-bibit unggul di bidang olahraga tenis meja dari Kota Dumai khususnya dalam sinergitas dunia pendidikan dan dapat menjadi perwakilan Dumai untuk bisa berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.

"Semoga kita bisa menjaring bibit-bibit unggul di bidang olahraga tenis meja dan kita juga semua berharap agar mereka bisa berprestasi di tingkat yang lebih tinggi," Ujarnya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Dumai, Zulfan Ismaini, turut mengapresiasi inisiatif dari PTMI Kota Dumai dalam menggelar Grand Prix Liga Pelajar Tenis Meja dan berharap, kegiatan ini dapat memotivasi pelajar untuk lebih giat berlatih dan berprestasi di bidang olahraga.

"Semoga kegiatan ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi para pelajar dan dunia olahraga Kota Dumai dan Kadin siap bersinergi dengan Pengurus Kota PTMSI kedepannya" Tuturnya.

Grand Prix Liga Pelajar Tenis Meja utk sesi satu ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan tahun ini ada tiga sesi tuan rumah Grand Prix sebelum Grand Final di bulan November. Dalam kegiatan tersebut, para pelajar akan berkompetisi untuk meraih gelar juara dan membuktikan kemampuan mereka di bidang olahraga tenis meja.