DUMAI (MR) - Babinsa Kelurahan Bukit Nenas, Serda Roni Sandra, melaksanakan tugas pemantauan dan pendampingan terhadap peternak sapi di wilayahnya. 

Pada Rabu, 5 Juli 2023, Serda Roni Sandra melakukan kunjungan ke peternakan sapi milik Sumardi yang terletak di Jalan Kampung Muda, RT 05, Kelurahan Bagan Besar Timur, Kecamatan Bukit Kapur. Dalam kunjungan tersebut, Serda Roni Sandra juga menyampaikan sosialisasi mengenai pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada peternak sapi.

Pemantauan dan pendampingan yang dilakukan oleh Serda Roni Sandra bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keamanan ternak sapi yang dimiliki oleh Sumardi. 

Dalam pertemuan tersebut, Serda Roni Sandra memberikan penekanan kepada peternak sapi untuk selalu menjaga kesehatan ternaknya agar terhindar dari virus PMK yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.

Serda Roni Sandra juga memberikan informasi mengenai langkah-langkah pencegahan PMK kepada peternak sapi. Ia menjelaskan bahwa PMK adalah penyakit yang dapat menular dengan cepat dan menginfeksi seluruh kawanan sapi. Oleh karena itu, peternak diimbau untuk selalu menjaga kebersihan kandang sapi, memberikan makanan yang sehat dan bergizi, serta rutin memeriksa kesehatan sapi melalui vaksinasi yang tepat.

Selain itu, Serda Roni Sandra juga mengingatkan peternak untuk memperhatikan tanda-tanda awal penyakit pada sapi, seperti penurunan nafsu makan, demam, dan kerusakan pada mulut atau kuku. 

"Jika ditemukan gejala-gejala tersebut, peternak segera diminta untuk menghubungi petugas kesehatan hewan agar dapat dilakukan tindakan pencegahan yang lebih lanjut," Jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Serda Roni Sandra juga memberikan penekanan kepada peternak sapi agar menjaga kebersihan pribadi dan mencuci tangan setelah berinteraksi dengan ternak. Hal ini penting untuk mencegah penularan penyakit dari ternak ke manusia atau sebaliknya.

Serda Roni Sandra berharap melalui kunjungan dan sosialisasi ini, peternak sapi di Kelurahan Bukit Nenas dapat lebih memahami pentingnya pencegahan PMK dan selalu menjaga kesehatan ternaknya. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan peternakan yang sehat dan aman dari virus PMK, sehingga kesejahteraan peternak serta masyarakat sekitar dapat terjaga dengan baik.