ROHUL (MR) - LS alias Lumban (36), tak berkutik saat diringkus polisi di Sei Beduk, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepulaun Riau (Kepri), pada Kamis (12/10).

Tersangka LS ditangkap atas dugaan kasus penggelapan pupuk milik PT Subur Arum Makmur (SAM) 2, Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, pada Jumat, 7 Juli 2023, sekitar pukul 14.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Rohul, AKP Dr Raja Kosmos Parmulais menjelaskan, penangkapan tersangka LS berdasarkan hasil dari pengembangan kasus yang ditangani di Polres Rohul.

"Tersangkanya ada dua orang, yaitu LS sebagai sopir, dan SU sebagai mandor. LS diamankan di Batam, sedangkan SU diamankan di Tapung, Kabupaten Kampar," jelas AKP Dr Raja, kepada reporter MonitorRiau, pada Senin (16/10), via ponselnya.

AKP Dr Raja menerangkan, kasus tersebut bermula saat pelapor inisial OA (29), didatangi seorang pekerja pupuk Inisial RM, untuk melaporkan ada mandor pupuk, yakni SU menjual pupuk PT SAM 2 keluar dari kebun.

"Jadi, RM ini sendiri melihatnya. Bahkan ikut langsung memuat pupuk itu ke mobil atas perintah kontraktor pupuk," terang AKP Dr Raja.

Merasa curiga, lanjut Kasat, RM pun melaporkan hal tersebut ke Manager perusahaan.

Tak menunggu lama, Manager langsung memerintahkan kepala Satpam dan Askep Kebun untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. Hanya saja, terduga pelaku tak lagi ditemukan di lokasi.

Atas kejadian tersebut, pelapor menyampaikan ke pihak audit perusahaan untuk melakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut.

Selanjutnya, pada Jumat 14 Juli 2023, keluar hasil pemeriksaan dari Tim audit perusahaan di Pekanbaru, yang membenarkan adanya kejadian itu.

"Setelah keluar hasil audit itu, pelapor langsung membuat laporan ke Polres Rohul," jelas AKP Dr Raja.

AKP DR Raja menambahkan, pada Kamis 12 Oktober 2023, sekitar pukul 09.00 Wib,  Tim Resmob Sat Reskrim Polres Rohul  mendapat informasi diduga pelaku sedang berada di Batam.  

Tim Resmob Sat Reskrim pun langsung melakukan penyelidikan hingga melakukan penangkapan di Batam.

"Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Rohul untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," jelasnya. (Paber)