ROHUL (MR) - Iptu Suheri Sitorus SH bersama rombongan menyusuri lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa dusun di Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu, Riau.

Saat kunjungan itu, banyak rintangan yang dihadapinya di perjalanan. Mulai dari kondisi jalan berlumpur, berlubang hingga tak adanya infrastruktur jaringan telkomunikasi atau blank spot di daerah tersebut.

Hal itu tak menyurutkan niat Kapolsek Tambusai Utara ini untuk melakukan sosialisasi kamtibmas di Pemilu 2024.

"Alhamdulillah, kita bisa juga sampai ke sana (dusun). Meski jaraknya cukup jauh dan medanya cukup sulit, kita tetap semangat menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga," kata Iptu Suheri, pada Senin (18/12/2023) malam.

Iptu Suheri menceritakan, jarak tempuh ke lokasi TPS yang diangap berstatus rawan pada Pemilu 2024 itu, sangat jauh dari Polsek Tambusai Utara yang dipimpinnya. Perjalanan pun menghabiskan waktu 2 hingga 3 jam lamanya.

"Lokasinya sangat jauh, medanya susah untuk dilalui. Bahkan jaringan telkomunikasi juga tak ada di sana," beber Iptu Suheri.

Dia menjelaskan, dalam peninjauan serta sosialisasi Pemilu 2024, dilaksanakan di Dusun Harapan Jaya, Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara.

"Kita menyampaikan agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing. Dan kita siap menyukseskan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai," kata Iptu Suheri.

Sementara itu, warga Desa Mahato, Herianto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rombangan atas kehadiranya ke Desa Mahato.

"Kami masyarakat Dusun Harapan Jaya, Desa Mahato siap mendukung dan menjaga Pemilu 2024 berjalan aman dan damai," kata Herianto.

Sementara, dalam sosialisasi itu turut hadir Camat Tambusai Utara, Mastur, Ketua PPK Tambusai Utara, Budi Rianto, Ketua Panwascam, Zainuddin, Ketua RT 14 Harapan Jaya, Herianto, Ketua PPS Desa Tambusai Utara, Rahmad, Anggota PPK dan personel polsek Tambusai Utara.  (Paber)