TEMBILAHAN (MR) - Bendahara Umum Badko HMI Riau-Kepri, Ishak Mastar menilai bahwa Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir melibatkan diri berpolitik pada Pilkada DKI Jakarta.

Pasalnya, tampak jelas pada kegiatan Aksi Jalan santai bersama Paslon Kandidat Gubernur DKI Jakarta Anis-Sandi, Minggu (5/3/2017) kemarin diikuti sebagai pendukung.

"Keterlibatan Mulyadi P Tamsir sangat jelas bermuatan Politis, upaya penggiringan HMI dalam hal dukungan secara langsung maupun tidak langsung kesalah satu Paslon kandidat Gubernur DKI Jakarta sangat jelas sekali terlihat, Hal ini dinilai sangat mencedrai Sifat Independensi HMI yang tertuang pada pasal 6 AD HMI," kata Ishak Mastar, Kamis (9/3/2017).

Ditambahkan, keberadaan Mulyadi P Tamsir dalam aksi jalan santai tersebut adalah bagian dari pada menggadaikan Idialisme dan Independensi HMI serta melecehkan kewajiban sebagai anggota yang berkenaan dengan urusan nama baik serta Etika Organisasi HMI yang tertuang dalam ART Pasal 7 Poin 1 dan 2.

“Saya secara pribadi mengecam tindakan Ketua Umum PB HMI yang seharusnya sangat memahami dan mengamalkan aturan main HMI namun malah sebaliknya atau sebaiknya mundur dari jabatan," ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada seluruh Pengurus Besar HMI agar segera mengambil langkah penyelesaian melalui Rapat Harian PB HMI.

"Sesuai dengan aturan main serta mekanisme organisasi yang berlaku demi menjaga kesinambungan serta kelancaran aktifitas roda organisasi maka wajib untuk disegerakan rapat harian PB HMI terkait dengan hal diatas serta bersamaan dengan sanksi organisasi," pungkasnya.***(rls/mir)