Riau

PT. PERTAMINA PATRA NIAGA Bersama MALAYA R & D Lakukan Penanaman Mangrove dan Pengendalian Sampah di Daerah Aliran Sungai Dumai

DUMAI (MR) - Senin, 24 Juni 2024, PT. Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Malaya Research and Development dalam  menyelenggarakan kegiatan "Penanaman Pohon Mangrove dan Pengendalian Sampah di Daerah Aliran Sungai Dumai, tepatnya di RT. 13 kelurahan Rimba Sekampung. 

Adapun instansi dan pihak yang turut hadir dalam kegiatan tersebut meliputi unsur Kementerian, Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah kota Dumai, Asosiasi, dan Masyarakat. yaitu, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Indragiri Rokan, Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Forum Daerah Aliran Sungai Provinsi Riau, Bappeda Kota Dumai, Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai, Dinas Pariwisata Kota Dumai, Dinas Perkimtan Kota Dumai, DPK Apindo Kota Dumai, Camat Dumai Kota, Lurah Rimba Sekampung, LPMK, Tokoh Masyarakat, dan Ketua-ketua RT di sekitar kawasan kegiatan.

Ilham Marican, selaku Direktur Eksekutif Malaya Research and Development dalam sambutannya menyampaikan bahwa persoalan perubahan iklim (climate change) dan pemanasan global (global warming) merupakan masalah urgensi dunia saat ini, untuk itu kegiatan penanaman pohon mangrove dan pengendalian sampah ini merupakan poin yang sangat krusial didalam membantu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kadar oksigen yang beredar. 

"Bagaimana kota Dumai dapat mewujudkan Pembangunan yang berkelanjutan (Dumai for sustainable Development) yang berdasarkan pada tiga pilar utama yaitu lingkungan, ekonomi, dan sosial-budaya. Dimana tetap menjaga kelestarian lingkungan, kegiatan/usaha meningkatkan ekonomi masyarakat berdasarkan pada kelestarian lingkungan, serta local wisdom yang melestarikan lingkungan terus dijaga. Hal ini kita realisasikan dengan kegiatan kita saat ini, dan butuh semua komponen melakukannya, untuk itu kita mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setingginya kepada PT. Pertamina Patra Niaga yang telah peduli dan mendukung penuh untuk kelestarian sungai Dumai melalui kerjasama kegiatan ini," Ujarnya.

Kegiatan penanaman pohon mangrove dan pengendalian sampah di daerah aliran sungai Dumai ini dibuka dan diresmikan oleh Hanifa Akrom selaku Integrated Terminal Manager Dumai PT. Pertamina Patra Niaga. 

Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa, kegiatan penanaman pohon mangrove jenis bakau sebanyak 3.000 batang pohon ini dilakukan adalah untuk mengatasi dan mengurangi dampak terjadinya abrasi dan sedimentasi di sungai Dumai. 

"Kita tahu bahwa Sungai Dumai memiliki potensi yang cukup besar untuk bisa dimanfaatkan bagi kemaslahatan masyarakat disekitar kawasan sungai dan kegiatan pengendalian sampah pada daerah aliran sungai Dumai yang kita lakukan, juga untuk menjaga kebersihan sungai agar lingkungan biofisik sungai Dumai tetap lestari, sehingga kekayaan ekosistem dan keanekaragaman hayati terus tumbuh berkembang dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat," jelasnya.

Selanjutnya, Agustus dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Indragiri Rokan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mewakili Pemerintah dalam sambutannya menyampaikan, Dimana ia dari BPDAS Indragiri Rokan terus melakukan upaya-upaya untuk melestarikan daerah aliran sungai yang ada di Provinsi Riau. 

"Kita sangat mendukung kegiatan penanaman mangrove di bantaran sungai dan pengendalian sampah pada daerah aliran sungai Dumai ini.  Daerah aliran sungai Dumai yang merupakan bagian/kesatuan dari Wilayah Sungai Rokan, untuk itu kita mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada PT. Pertamina Patra Niaga atas inisiasi dan terselenggaranya kegiatan ini," tuturnya.

Setelah seremonial peresmian acara, Integrated Terminal Manager Dumai PT. Pertamina Patra Niaga beserta tamu undangan melakukan pembukaan penanaman pohon mangrove dan pengendalian sampah sebagai tanda dimulainya kegiatan penanaman 3.000 pohon bakau dan pengendalian sampah di daerah aliran sungai Dumai. 

Disela acara tersebut, Sudarmono dari Balai Wilayah Sungai Sumatera III menyatakan bahwa, kegiatan penanaman pohon mangrove dan pengendalian sampah ini merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan daya dukung, daya tampung, daya fungsi, dan konservasi dalam pengelolaan sumber daya air". 

Kemudian Arifin yang merupakan kepala KPH Bagan Siapi-Api DLHK Provinsi Riau juga menambahkan bahwa kegiatan penanaman ini harus terus secara sustainable dilakukan agar negeri kita menjadi lestari, jika ada pohon mangrove yang mati, kita tanam lagi dan tanam lagi, kalau perlu satu pohon yang mati akan kita tanam 3.000 batang pohon pengganti.

Selain dari pada itu di kesempatan ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Salman juga mengatakan, dimana penanaman pohon mangrove dan pengendalian sampah ini sudah tentu akan memperkaya ekosistem dan keanekaragaman hayati, sehingga meningkatkan potensi perikanan yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Begitu juga ditambahkan oleh Ketua Forum DAS Provinsi Riau, Hardison mengatakan bahwa, pohon-pohon mangrove ini akan subur dan ekosistem pada daerah aliran sungai Dumai ini akan terus berkembang, sehingga menjadi preseden baik bagi kelangsungan lingkungan yang lestari.

Di penghujung acara, setelah foto Bersama dengan salam mangrove dan salam Lestari, Integrated Terminal Manager Dumai PT. Pertamina Patra Niaga yaitu Hanifa Akrom mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tamu undangan atas perhatian dan dukungannya telah dapat hadir, termasuk yang dari Pekanbaru dan Bagan Siapi-Api. 

"Mudah-mudahan kebersamaan ini terus meningkat dan secara bersama-sama dapat saling membantu dalam menyelesaikan persoalan lingkungan di kota Dumai ini", pungkasnya.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan