Pelantikan dan Sumpah Jabatan Lapas Kepas 11 A Kota Tanjungpinang
TANJUNGPINANG (MR) - Kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Tanjungpinang gelar acara pisah sambut Kalapas kelas II A Tanjungpinang, di halaman gedung aula Lapas Kelas II A Tanjungpinang, KM 18 Kijang. Sabtu (31/8/24)
Acara dihadiri kepala Kanwil Kemenkumham kepulauan Riau, I Nyoman Gede Surya Mataram, Kalapas Kelas II A Tanjungpinang Maman Herwaman, Bc. IP.,S.Sos.,M.Si, Kalapas Kelas II A Bangkinang Mishbahuddin, BC.IP, S.Sos, M.M, beserta para personil Lapas Kelas II A Tanjungpinang dan juga dihadiri oleh polsek Gunung Kijang serta para pejabat Pemkab Bintan.
Pimpinan Kalapas kelas II A Tanjungpinang sebelumnya dijabat Maman Herwaman, Bc. IP.,S.Sos.,M.Si, pindah tugas menjadi Kalapas kelas II A Bangkinang Provinsi Riau.
Sementara, pucuk pimpinan kalapas kelas II A Tanjungpinang yang baru dijabat oleh Mishbahuddin, Bc.IP.,S.Sos.,M.M, yang sebelum nya menjabat Kalapas kelas II A Bangkinang, Provinsi Riau.
Kalapas kelas II A Tanjungpinang Mishbahuddin,Bc.IP.,S.Sos., M.Si terkait posisi kinerja jabatannya saat ini, ia akan melakukan inventarisir yang mana menjadi prioritas yang perlu di benahi akan kita benahi
"Kita cek dan kita rapat kan terlebih dulu, jika ada hal yang baik akan tetap kita teruskan dan jika ada yang kurang baik kita akan perbaiki" Tutur nya kepada media ini
Ia juga menjelaskan struktur fisik bangunan Lapas kelas II A perlu perbaikan dan adanya perhatian dari pemerintah pusat juga pemerintah daerah, karena bangunan Lapas kelas II A Tanjungpinang sudah berumur sekitar 25 tahun sudah cukup tua
Ia juga mengatakan Kalau nggak salah bangunan lapas ini dibangun pada tahun 1994, sangat perlu pembaharuan,"
Lebih lanjut Kalapas kelas II Tanjungpinang mengatakan, untuk dibidang pembinaan ia pikir sudah sangat bagus,
"Kita akan cek lagi kondisi Pesantrennya, karena didalam ini warga binaan diLapas maupun diRutan bagian dari Miniatur masyarakat," katanya.
"Jadi mereka perlu diberikan pembinaan- pembinaan agar mereka diberikan sesuatu yang baik sehingga mendapat bekal jika bebas mereka bisa diimplementasikan kepada masyarakat nantinya," Tutup nya ( Rudi)