MONITORRIAU.COM – Gerakan Relawan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Gerasi) mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, di Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

Mereka mendukung  Basuki-Djarot setelah jagoannya gagal masuk di putaran dua. "DKI Jakarta sebagai Ibu Kota negara RI harus lah dipimpin oleh gubernur dan wakil gubernur yang tegas, profesional, transparan, bersih," ujar Ketua Gerasi Hendra Surachmat di Jalan Talang, Jakarta Pusat, Senin, 13 Maret 2017. 

Dalam acara ini, Hendra juga memboyong sejumlah petinggi Partai Demokrat. Mereka antara lain Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Ajeng Suminar, Surya Kusumanegara dan Carel Ticualu. 

Secara simbolik, ketiganya dikenakan syal bermotif kotak-kotak sebagai salah satu identitas pasangan Basuki-Djarot dalam kampanye. 

Hendra mengklaim, dukungan ini pun didapatkan dari Komite Nasional Masyarakat Indonesia (KNMI) yang juga menjadi penyokong dalam pemenangan Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pemilihan Presiden 2009.

Ahok, sapaan Basuki, mengapresiasi dukungan ini, terlebih yang berasal dari unsur relawan kompetitornya di putaran pertama. Di depan puluhan relawan itu, Ahok meminta, warga untuk melapor  apabila ada yang belum mendapatkan Kartu Jakarta Sehat atau pun Kartu Jakarta Pintar. 

Ke depan, menurut dia,  salah satu program yang akan dibuat adalah penyediaan jaminan sosial bagi warga lanjut usia, yaitu Kartu Jakarta Lansia. Menurutnya, bantuan itu bukan dalam rangka kampanye, melainkan hal tersebut sudah menjadi kewajibannya sebagai pemerintah membantu kesulitan warganya. 

"Tolong didata. Kalau mau, tidak mau pilih saya juga tidak apa-apa. Tetap dibantu, kan saya ini masih gubernur. Orang pilih atau tidak pilih, ya harus kita bantu. Kita ikhlaskan karena bantu kemanusiaan," ujarnya.*** (viva.co.id)