Buka Pameran Temporer Wastra dan permainan Tradisional, M Nazri Ajak Lestarikan Nilai Adat dan Tradisi Lokal
TANJUNGPINANG (MR) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, menyelenggarakan kegiatan pameran Temporer Wastra dan permainan tradisional. Kegiatan dibuka oleh Muhamad Nazri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, kamis 31/10/2024
Dalam sambutannya Muhammad Nazri mengatakan bahwa museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah tidak hanya sebagai wadah penyampaian informasi terkait koleksi yang menceritakan sejarah budaya dan tradisi Kota Tanjungpinang, namun juga sebagai pusat informasi tentang sejarah perjuangan bangsa di masa lalu hingga sekarang
Dengan di laksanakan pameran tamporer ini diharapkan dapat memberikan berbagai informasi bagi anak anak tentang permainan permainan tradisional dari masing-masing Daerah " Ucap Nazri
Ditambahkannya oleh ketua panitia pelaksana siti umi muslimah , bahwa kegiatan pameran temporer ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang adanya keberagaman permainan permainan tradisional seperti congkak lompat karet dan lain lain nya, serta dapat menjadikan museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah ini sebagai media kreasi untuk mempelajari serta memahami sejarah perjuangan Kota Tanjungpinang tercinta ini," ungkapnya
Siti umi juga menyampaikan bahwa sangat penting artinya untuk masyarakat dalam memahami sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan khususnya Kota Tanjungpinang. "Tentunya sebagai masyarakat yang berbudaya dan beradab sudah menjadi tugas kita semua untuk selalu melestarikan nilai-nilai adat dan tradisi lokal, salah satunya dengan adanya pameran temporer ini,"
Dan kegiatan pameran temporer ini akan dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 31 hingga 04 November 2024 dimulai pukul 09.00 pagi hingga 5 sore yang dibuka untuk umum.
"Adapun yang hadir dalam acara pameran Temporer, bapak wilayah 1V kepri Dinas Arsip dan pustakaan kota tanjungpinang,,maseum Bahari kabupaten Bintan komunitas Gasing ikatan tionghoa muda komunitas kalamelayu dan himpuadi kota
