DUMAI (MR) - Barangkali tak banyak orang tua yang seberuntung pasangan Rahmat Ilahi dan Husni Mardiah. Betapa tidak mereka memiliki 2 putra yang sangat berbakat di sepakbola.

Abdan Syakura (11) dan Rhaziq Hannan (10) kedua adik beradik putra dari pasangan ini merupakan Kapten di kelompok umurya masing-masing.

Keduanya menjadi pemain kunci dan andalan bahkan ketika bermain bersama. Sudah banyak gelar juara diraihnya bersama SSB Persekat Dumai, tempat mereka menimba ilmu sepakbola.

Begitu juga penghargaan individu bagi keduanya adalah hal yang sering didapatkannya. Baik itu sebagai pemain terbaik maupun pencetak gol terbanyak dalam suatu kompetisi turnamen maupun liga.

Abdan & Hanan tahun 2020 mengawali latihan di SSB Persekat

Bakat sepakbola Abdan dan Hanan tentunya turun dari sang Ayah. Walaupun bukan pemain bola profesional, sang ayah Rahmat Ilahi alias Aseng Yonex hingga kini masih sering bermain bola mengisi waktu sore hingga senja.

"Tak pernah mengarahkan anak-anak untuk harus suka bola. Yang terpenting tentu sekolah dan mengajinya. Tapi hobi itu turun sendiri seiring waktu anak-anak melihat kegiatan sepakbola ayahnya," kata Aseng suatu ketika.

Aseng sering kali membawa anak-anaknya ke lapangan bola membuat sang putra jadi mencintai si kulit bundar juga. Akhirnya Abdan dan Hannan di daftarkan di sekolah bola SSB Persekat 4 tahun lalu.

"Awalnya mereka main dengan anak-anak yang usianya jauh diatas mereka 10 dan 12 tahun. Waktu itu Abdan baru 6 tahun lebih dan Hannan 5,5 tahun, " Jelas Aseng.

Debut pertama Abdan bersama SSB Persekat Dumai

Hampir 2 tahun latihan bersama usia diatasnya dan tanpa ada kompetisi resmii se-usia mereka. Barulah di bulan Juli tahun 2022 mereka merasakan pertandingan yang sesungguhnya.

Festival Sepakbola U-10 di Lapangan Persekat menjadi debut bagi mereka. Abdan dan Hanan tampil dengan tim yang berbeda.

Pengalaman latihan dengan yang lebih dewasa membuat mental duo anak ini sudah bergelora. Usia Abdan 9 tahun sedangkan Hannan baru 7,5 Tahun.

Turnamen pertama Debut) Abdan-Hanan di Festival U-10 Trofeo Jujur 2022.

Hannan walaupun main di tim lapis dua mampu membawa timnya Persekat Bravo juara 3. Sedangkan abdan di tim utama menjadi tandem sempurna bagi Juan hingga membawa timnya Persekat Juara.

Bulan Agustus 2022 menjadi panggung sesungguhnya bagi mereka berdua. Tampil di Piala Kemerdekaan U-9 yang digelar oleh JMJ FC,  duet Abdan-Hannan semakin dikenal. Bahkan Abdan didapuk menjadi Kapten dengan julukan  "The Dragon".

Abdan bertipe pemain cerdas, punya kemampuan  menggiring bola, mengumpan dan mencetak gol yang sama baiknya. Gerakannya lincah bak naga yang menari-nari di angkasa.

Usai Menjadi Runner-up Piala Kemerdekaan U-9

Berbeda dengan Hannan walupun kemampuan mencetak golnya tak kalah dari Abdan. Namun Hanan si "Boleang" Julukannya, lebih bertipe petarung handal. Perebut bola dan mampu membuka ruang bagi rekan-rekannya.

Sayangnya di Turnamen Piala kemerdekaan U-9, Abdan dan Hannan gagal menghantar SSB Persekat jadi juara. Namun Abdan berhasil menjadi Top Score di kompetisi itu yang mengawali koleksi gelar individunya.

Bulan Oktober 2022, giliran Hannan yang menjadi kapten bagi timnya yang berlaga di Festival U-8 Kesaktian Pancasila. Di turnamen itu Hannan sukses membawa SSB Persekat Dumai jadi juara dan meraih gelar top score sebagai penghargaan individunya.

Hannan, Juara & Top Score Festival U-8 Kesaktian Pancasila. 

Akhir 2022 Abdan bahkan behasil menembus skuad utama tim U-11 Persekat Dumai, bermain usia 2 tahun diatasnya. Abdan berhasil membawa timnya meraih gelar juara 2 Piala Garuda. 

2023, SEMAKIN BERSINAR

Di tahun 2023 kiprah Abdan-Hannan kembali dibuka saat mengikuti Ferdi Super League. Abdan-Hannan bahu membahu di kelompok umur U-10. Abdan juga bermain di kompetisi yang sama dengan kelompok umur berbeda yakni U-11 tentunya bersama tandem sejiwa-nya Juan El Bomber.

Mengarungi Ferdi Super League sejak Maret hingga Mey 2023, Abdan-Hannan mampu membawa Persekat Peringkat Dua dan tentunya gelar top score diraih Abdan. 

Namun  di kelompok U-11 Abdan mampu membawa persekat juara dengan 100 persen  kemenangan di Liga.

Agustus 2023 kembali Abdan-Hannan mengikuti piala kemerdekaan U-10 di JMJ-FC. Tapi berbeda dengan  tahun lalu, kali ini kakak adik itu mampu membawa Persekat jadi juaranya. Abdan menjadi Pemain Terbaik di turnamen itu.

Awal Oktober Abdan bersama Persekat U-11 berhasil memenangkan Turnamen Teduh Cup XV. Pada kompetisi itu Abdan kembali menjadi Pemain Terbaik.

Hannan (Top score Kadishub Cup U-9) Abdan Best Player JMJ Cup U-11

Akhir Oktober 2023 giliran Hannan memimpin rekan-rekannya dalam Kompetisi Kadishub Cup U-9. Bermain di markas sendiri Hannan dkk hanya meraih juara 2. Karena kalah adu pinalti dari SSB Bhutas. Hannan berhasil menjadi top score.

TAHUN 2024 YANG GEMILANG

Tahun 2024, menjadi tahun yang gemilang bagi dua adik kakak ini. Diawali di Januari dengan turnamen Elzuz Wanti U-12 Abdan berhasil membawa Persekat jadi juara dan meraih gelar pemain terbaik.

Bulan Februari giliran Hannan  mampu membawa persekat menjuarai Mini Festival U-10. Maret 2024 Kolaborasi Abdan-Hannan membawa Persekat Juara Ramadhan 7 League U-11. Abdan kembali menjadi Top Score.

Abdan & Hannan Top Skorer Ramadhan 7 League U-11 dan Yuk Mampir Cup U-10. 

Usai puasa Ramadhan, Lagi-lagi Abdan-Hannan membawa Persekat U-11 menjuarai Putra Sembilan Cup II. Sedangkan di bulan Juni Hannan menjuarai Yuk Mampir Cup U-10 dan kembali menjadi Top Score.

Ferdi Super League 2024 benar-benar menjadi panggung pertunjukan bagi Abdan-Hannan. Abdan menjadi top score di kategori U-12 yang membawa Persekat U-12 juara sejati menang 15 pertandingan beruntun.

Sedangkan Hannan di Kategori U-10 juga menjadi Top Score dengan 2 lusin gol dari 15 kali pertandingan yang tak terkalahkan. Sayang Persekat hanya berhasil jadi runner-up.

Abdan-Hanan Top Skorer FSL 2024 U-10 & U-12

Di Piala Kemerdekaan III U-11 tahun 2024, Abdan-Hannan kembali membawa Persekat Juara. Namun di kompetisi ini tak ada dari keduanya mendapatkan gelar individu.

Barulah di penghujung tahun, Desember 2024 dalam Wirayudha Cup U-11 adik kakak ini menguasai kompetisi, membawa Persekat Juara dengan kemenangan penuh. Juga meraih gelar individu bersama, Hannan Pemain Terbaik dan Abdan top score.

Top score & Best Player Wirayudha Cup U-11

"Kami sebagai orang tua hanya menyalurkan kegiatan  positif bagi anak-anak. Memiliki dua putra yang berbakat di sepakbola tentunya bangga dan ini jadi berkah dan nikmat tersendiri bagi kami," Ujar Aseng. 

Namun peran dan dukungan rekan satu tim serta latihan-latihan yang diberikan pelatih tentunya mempengaruhi penampilan Abdan-Hannan selama ini. Sehingga bisa bersama-sama menjadi yang terbaik dalam setiap kompetisi yang diikutinya.

"Ya, tanpa peran rekan satu tim dan peran pelatih bakat Abdan-Hannan akan sia-sia. Untuk itu mejaga kekompakan dan komunikasi yang baik akan menjadi senjata utama bagi anak-anak kita kedepannya," tutupnya. ***