TEMBILAHAN (MR) - Kepolisian telah melakukan penyelidikan terhadap jazad yang ditemukan di salah satu Wisma kota Tembilahan atas nama Simon Biuk (46), Selasa (21/3/2017).

Alhasil, pada tubuh korban asal Kota Makasar Provinsi Sulawesi Selatan tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Dari Hasil pemeriksaan Visum Et Repertum oleh dokter piket RSUD Puri Husada Tembilahan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan diduga korban meninggal dunia karena sakit," kata Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Arry Prasetyo.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pria tersebut masuk ke kamar kemarin pada hari Senin (20/3/2017) sekitar pukul 16.40 WIB di kamar nomor 103.

Dimalam harinya korban sempat keluar, namun sejak pagi diketahui tidak ada lagi keluar. Seorang ABK Kapal Tugboat itu seharusnya keluar tepat waktu. Sebab, batas jam Chekout kamar tersebut jam 12.00 WIB.

"Tepat pada jam itu, petugas Wisma lalu mengetok pintu korban namun tidak dibuka si korban. Saat si resepsionis membuka kamar menggunakan kunci serep, alangkah terkejutnya melihat kondisi korban sudah telungkup tidak bergerak memegang Hanphone (HP) dan ada kotoran dari mulut korban," tambahnya.***(mir)