PEKANBARU (MR) - Dalam memantapkan pembangunan Infrastruktur, iklim investasi dan pariwisata Pemprov Riau mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSREMBANG) Provinsi Riau Tahun 2017 di Ballroom Hotel Aryaduta (selasa 21/03/2017).

Saat acara berlangsung tampak beberapa pejabat tinggi hadir Asman Abnur Menpan RB RI, Gubernur Riau  H. Arsyadjuliandi Rachman, Mendagri yang dalam hal ini di wakili oleh Dirjen Otonomi Daerah Sonie Soemarsono, BAPPENAS RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan Rizky Febrianto, Menteri Kelautan dan Perikanan RI diwakili oleh Sekjen kementerian kelautan dan perikanan Rifky Effendi Hardijanto, Menteri Keuangan RI yang diwakili oleh Direktur Dana Perimbangan Putut Hari Satyaka, Menteri PUPR RI Serta Bupati/Walikota, Ketua DPRD dan Kepala BAPPEDA Se-Provinsi Riau.

dan tak luput pula Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo dan Kepala BAPPEDA Dumai Marjoko Santoso,

Pada Acara MUSREMBANG Provinsi Riau tahun 2017 Gubri menyampaikan sambutan agar 12 kabupaten/kota menggali potensi-potensi dari segi pariwisata, "Untuk memantapkan pembangunan insfrasruktur kami di riau menggali potensi potensi yang ada di 12 kabupaten kota terutama dari segi pariwisata karna ini dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan pemeratanan ekonomi,"

Dalam Sambutannya Gubri Arsyadjuliandi Rahman juga menyampaikan untuk meningkat pertumbuhan ekonomi Riau yang cendrung menurun diakibatkan pengurangan dana bagi hasil migas dan turunnya harga komoditas utama seperti sawit dan karet, maka dari itu Provinsi Riau kedepan akan meningkatkan sektor pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, " kepada Bupati/Walikota saya berharap dapat menggali potensi dengan mengembangkan UMKM yang ada," Tambah Andy dalam sambutannya di Ballroom Aryaduta Pekanbaru.

Ada tiga sektor pariwisata unggulan yang ada di Riau dan sekarang sudah menjadi perhatian kementerian pariwisata untuk ditingkatkan infrastruktur dan sarana pendukung lainnya dibidang kepariwiasataan Yaitu Bono di Pelelawan, bakar tongkang di Rokan Hilir dan pacu jalur di Kuantan Singingi.

Sementara dalam sambutan Menpan RB RI Asman Abnur meminta kepada seluruh Bupati dan Walikota serta Gubernur Riau, agar semua mengurangi kegiatan seremoni dan fokus dalam menjalankan tugas dengan baik. Terutama ASN yang selama ini dianggap kurang cakep.

"Ada 4,5 juta ASN di Indonesia hendaknya bekerja maksimal dan berubah. Tidak hanya dengan opini namun mengubah kerja," ujar Asman.

Kemudian Menpan juga berpesan agar Pemda agar memberikan pelayanan yang bersifat transparan dan terukur didalam bekerja. Bahkan kedepàn dia merencanakan disetiap kementerian dan pemda mempuyai mol pelayanan publik.

"Jadi tidak ada lagi nanti orang berurusan dengan pemerintah harus menjumpai pejabatnya. Semuanya sudah aturannya pada mol pelayanan publik tadi," terangnya. 

Asman Abnur juga menyampaikan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah daerah di lingkungan provinsi riau dimana kota dumai ada di peringkat 7 dari 12 kabupaten kota.

Pada acara tersebut Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo menerima Anugerah Pangripta Nusantara (APN) ke-1 tingkat Kabupaten/ Kota se-Provinsi Riau. Anugerah ini diserahkan langsung oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman kepada Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo dalam acara MUSREMBANG Provinsi Riau 2017.

"Anugrah APN adalah penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang telah melaksanakan proses pembangunan secara baik, dan saya berharap semoga kedepan seluruh SKPD dapat meningkat kan kinerja agar dapat mewujudkan pertumbuhan pembangunan yang optimal dan pemerataan ekonomi daerah," ujar Eko disela acara tersebut.*** (rls/hms/Infotorial)