PANGKALANKERINCI (MR) - Sekitar 80 orang massa mengaku Fron Pembela Islam (FPI) dan Laskar Melayu dihadang pengusaha warung minum karena mereka merazia warung - warung Jalan Lingkar, Pangkalan Kerinci, kabupaten Pelalawan, Riau, Sekitar jam 21.20 Wib Sabtu (25/3/17).

Antara pemilik warung dan Laskar ini nyaris bentrok berdarah namun karena tidak ada perlawanan perkelahian terhindarkan, sayang akibatnya kaca samping satu unit mobil kijang Inova BM 1537 CM milik FPI pecah berderai dan dilarikan entah kemana.

Menurut warga rombongan FPI ini datang dengan lebih kurang 30 sepeda motor dan 2 unit mobil merazia warung - warung minum di sepanjang jalan Lingkar, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau karena mereka dinilai warga kurang sopan memasuki warung maka terjadi perlawanan oleh pemilikm warung dan berimbas pada kerumunan warga.

"Kami lihat orang berpakaian FPI datang seperti rombongan preman yang hendak mengobrak abrik warung, tentu saja mereka dihadang warga," Jelas warga Jalan Lingkar, Pangkalan Kerinci, Parmin (33th) dilokasi kejadian.

Beruntung para penegak hukum Polres Pelalwan segera muncul dilokasi itu sehingga kerusuhan antara warga dengan orang berakaian FPI tidak terjadi, saat ini Polisi belum dikonfirmasi terhadap kasus ini.(FT10/Metroterkini)