PASIRPANGARAIAN (MR) - Sesuai data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kabupaten Rokan Hulu (Rohul), saat ini baru sekitar 48 persen warga di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Dengan letak georgafis kabupaten Rohul yang cukup luas, hal itu jadi faktor utama rendahnya tingkat persentase kepesertaan BPJS Kesehatan. Karena, sejak dibuka tahun 2014, kini baru sekitar 48 persen warga di Rohul terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

"Karena, letak geografis yang berjauhan dari kecamatan satu ke yang lain jadi faktor utama rendahnya persentase peserta BPJS Kesehatan," jelas Kepala Operasional BPJS Kesehatan Rohul Yusrianto, Minggu (2/4/2017) di Pasir Pangaraian.

Sebutnya lagi, dari empat wilayah di cabang BPJS Kesehatan,‎ Rohul menempati posisi paling buncit dibawah Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan.

"Dengan jumah peserta BPJS Kesehatan di Rohul yang baru sekitar 200 ribuan, kita targetkan 2019 seluruh masyarakat Rohul sudah bergabung di BPJS Kesehatan," harapnya.

Guna mengejar target tersebut diakui Yusrianto, pihaknya kini sudah melakukan beberapa upaya, seperti melakukan sosialisasi dan jemput bola langsung hingga ke desa-desa.

‎BPJS Kesehatan Rohul menurut Yusrianto, juga sudah bekerjasama dengan dengan 40 fasilitas kesahatan, berupa tempat praktek dan 3 RS di Rohul, yang siap menerima peserta BPJS Kesehatan.(FT10/hrc)