Riau

Seorang Anak di Rohil Ditemukan Mengapung di Parit

SIMPANGKANAN (MR) - Seorang anak, Samuel Halomoan Sirait (8) ditemukan jadi mayat mengapung di parit galian excavator Dusun II Anugerah Maju Sidorejo Kepenghuluan Bukit Selamat, Kecamatan Simpang Kanan, Rokan Hilir, Sabtu (1/4/17). Yang bersangkutan sempat hilang bersama sepedanya satu hari. 

Kejadian itu diinformasikan Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis, SIK, MH melalui WA Kasubag Humas Polres Aiptu Yusran Pangeran Chery, SH, Ahad (2/4/17). “Jum'at 31 Maret 2017 sekira pukul 16.00 WIB, korban ikut bersama orang tua dan Kakaknya kerja mengetek/mencincang buah kelapa sawit di depan rumahnya, dan selanjutnya orang tua korban pergi menjual buah kelapa sawit tersebut ketempat penampung/toke sawit di daerah tersebut yang lokasinya sekira 100 meter dari rumahnya,” tulis Chery.  

Sekira pukul 16.30 WIB orang tua korban pulang kerumah dan tidak melihat anaknya, lalu orang tua korban menyanyakan kepada kakaknya Juni Sirait kemana adiknya. “Kakaknya menjelaskan bahwa adiknya (korban) pergi main keluar rumah membawa sepeda miliknya,” tulisnya lagi. 

Sekira pukul 17.30 WIB, dikarenakan korban belum juga pulang kerumah, orang tua beserta kakaknya melakukan pencarian terhadap korban, namun sampai pukul 20.00 WIB korban juga belum dapat ditemukan. 

Kemudian pihak keluarga melaporkan kepada Sugino, RT setempat dan RT tersebut melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Brigadir A. Muklis Ritonga dan Bhabinsa Sertu Mahmuda. 

Sekira pukul 21.00 WIB, kembali dilakukan pencarian terhadap korban, namun sampai pukul 02.00 WIB dini hari korban juga belum dapat ditemukan. Karena sudah larut malam, diputuskan untuk melakukan pencarian esok hari. 

Sekira pukul 09.00 WIB, atas perintah Kapolsek Simpang Kanan Ipda M. Sodikin SH, seluruh personil polsek dipimpin Ps. Kanit Reskrim Bripka Agus Riyanto pergi ke TKP untuk ikut membantu mencari korban. 

Sekira pukul 11.30 WIB korban berhasil ditemukan di lokasi bekoan dengan kondisi mengapung dan sudah meninggal dunia. Kemudian dilakukan evakuasi oleh pihak personil polsek dibantu keluarga dan warga. 

Kemudian setelah korban sampai di rumah duka, pihak polsek memeriksa kondisi luar korban dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya bekas luka akibat pemukulan ataupun kekerasan. 

Ps. Kanit Res Bripka Agus Riyanto menawarkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan visum guna mengetahui kepastian penyebab kematian, namun pihak keluarga menolak dan mereka sudah ikhlas atas kejadian meninggalnya korban. 

Ps. Kanit Reskrim menyarankan kepada pihak keluarga untuk membuat surat pernyataan bahwa kejadian meninggalnya korban tidak akan diproses secara hukum.(FT10/rtc)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan