DUMAI (MR) - Sejumlah warga Lubuk gaung Kota Dumai mengeluhkan kerusakan pada peralatan elektronik mereka akibat voltase listrik PLN yang kerap turun di bawah standar. 

Kondisi ini terjadi di beberapa wilayah, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat karena kerugian materi yang tidak sedikit.

Seorang warga, Suwarno, mengatakan bahwa kulkas dan televisinya mendadak rusak setelah tegangan listrik melemah pada malam hari.

“Tiba-tiba lampu redup, AC mati, kulkas tidak berfungsi, setelah dicek ternyata voltasenya sangat rendah. Kerugian ini jelas membebani kami,” ungkapnya kepada Awak monitor Riau, Senin (15/9/2025).

Warga lainnya, Sutrisno , juga menyampaikan keluhan serupa. Mereka menyebut tegangan listrik yang seharusnya stabil di kisaran 220 volt, justru kerap turun hingga di bawah 150 volt. 

Akibatnya, berbagai peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, pompa air, dan komputer tidak dapat bekerja dengan baik, bahkan ada yang rusak total.

“Kami merasa dirugikan. Tagihan listrik tetap tinggi, tapi kualitas pelayanan seperti ini,” ujarnya menegaskan.

Masyarakat berharap PLN segera melakukan perbaikan jaringan serta memberikan kompensasi atas kerugian yang dialami. 

Menurut mereka, lemahnya arus listrik bukan hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan karena memicu korsleting dan kebakaran.

“Seharusnya PLN bertanggung jawab. Jangan sampai masyarakat terus jadi korban,” tambah warga.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN Dumai  belum memberikan keterangan resmi. .

Masyarakat berharap dalam waktu dekat PLN segera melakukan penanganan agar suplai listrik kembali normal dan stabil, sehingga tidak menimbulkan kerugian lebih besar di kemudian hari. (Riko)