PEKANBARU (MR) - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi tampaknya kualahan membagi waktu lantaran agenda kerjanya begitu padat awal bulan April ini. Buktinya, orang nomor satu di Riau itu terpaksa harus menggilir jatah wawancara 27 peserta assessment di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, kapan sempatnya saja.

"Nanti wawancara mau dimulai. Dimana saya sempat, saya panggil. Kan tidak harus di kantor pemerintahan," kata Andi Rachman di Bank Riau Kepri, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Senin (3/4/2017) pagi.

Kendati demikian, orang nomor satu di Riau itu belum tahu pasti kapan batas waktu penyerahan nama-nama peserta assessment yang telah dipilihnya nanti. Ia pun akan menanyakan batas waktu itu kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan.

"Nanti saya tanya BKD kapan, dari tadi saya mikir kapan batasnya," tuturnya.

Diketahui, pada tahap seleksi kompetensi bidang, sebanyak 27 dari 60 peserta assessment telah dinyatakan lulus. Nama-nama mereka pun lantas diserahkan kepada Gubri untuk diwawancara secara langsung mengenai loyalitas dan komitmen mereka jika masuk dalam Kabinet Kerja Andi Rachman.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 020/Pansel-JPTP/2017, tentang penetapan hasil akhir seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Provinsi Riau 2017. Ada pun 27 nama-nama yang telah dinyatakan lulus dalam kompetensi bidang yaitu, Alizar, Anasri, Aryadi, Azrizal, Baikal, Chairul Riski, Chairussyah, Dadang Purwanto, Edwin Supradana, Ekki Gadafi, Elly Wardani.

Selanjutnya, Indra Agus Lukman, Indra Putrayana, Iqaruddin, M Suib, M Syukri Harto, Masrul Kasmi, Mohammad Azza Faroni, Muhammad Amin, Muhammad Arifin, Nopriman, Feri Yusnadi, Raja Yoserizal, Said Mustafa, Tengku Zulhelmi, Yuliasman. (FT10/MC Riau)