DUMAI (MR) – Usaha budidaya jamur kini mulai berkembang di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai. Sejumlah wirausahawan lokal melihat peluang besar dari sektor pertanian modern ini karena permintaan pasar yang terus meningkat, baik untuk kebutuhan rumah tangga, restoran, hingga pasar luar daerah.

Salah satu pelaku usaha, Sumar Yanto, mengungkapkan bahwa potensi bisnis jamur di Dumai sangat menjanjikan. Namun, para pelaku UMKM masih menghadapi berbagai kendala, mulai dari keterbatasan modal, peralatan, hingga akses pemasaran.

“Budidaya jamur ini punya prospek bagus, hasilnya bisa panen cepat dan pasarnya selalu ada. Tapi kami masih butuh dukungan dari pemerintah daerah dan dinas terkait, terutama dalam hal pembinaan, pelatihan, serta akses bantuan permodalan,” ujar Sumar saat ditemui di rumah produksinya di Sungai Sembilan, Selasa (1/10).

Menurutnya, jika pemerintah daerah memberikan perhatian serius, usaha jamur bisa menjadi salah satu sektor unggulan UMKM di Kota Dumai. Terlebih, usaha ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.

“Kami yakin, dengan pembinaan dan dukungan yang tepat, usaha jamur bisa berkembang pesat dan menjadi salah satu komoditas andalan UMKM Dumai,” tambahnya.

Sementara itu, masyarakat sekitar menyambut baik perkembangan usaha jamur ini. Beberapa warga bahkan sudah ikut terlibat langsung dalam proses budidaya dan pemasaran.

Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan diharapkan dapat segera merespons aspirasi para pelaku usaha kecil tersebut. Dukungan berupa pelatihan teknis, fasilitasi pemasaran, hingga bantuan modal kerja dinilai sangat penting agar usaha jamur bisa lebih maju dan berdaya saing.

Apalagi, sektor UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian daerah. Dengan potensi besar di bidang pertanian jamur, diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru di Kecamatan Sungai Sembilan dan Kota Dumai pada umumnya. (Riko)