UJUNGBATU (MR) - Warga Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) bernama Hamid (38) melaporkan pihak Bank Sarimadu Ujungbatu ke polisi setempat.

Hamid mengaku melaporkan Bank Sarimadu ke Polsek Ujungbatu karena namanya diduga dicatut oleh oknum tidak dikenal sebagai salah satu nasabah yang nunggak pembayaran cicilan hingga namanya masuk dalam BI Checking.

"Padahal saya tidak pernah meminjam uang di bank ini (Bank Sarimadu)," ujar Hamid kepada wartawan di Ujungbatu, Kamis (13/4/17).

Diakuinya, ia baru tahu bila namanya kena black list pada 7 April 2017 lalu, saat mengajukan pinjaman ke Bank Sarimadu Ujungbatu.

Hamid mengatakan dari pengakuan pihak bank, ia masih menunggak Rp13 juta dari total pinjaman Rp25 juta. Ia mengindikasi ada orang lain yang memakai identitasnya untuk meminjam uang di Bank Sarimadu sebesar Rp25 juta.

Dampak namanya kena black list, Hamid mengaku pengajuan pinjaman ke sejumlah bank tiga tahun terakhir ditolak, seperti di tiga Bank BRI di Rohul, dan Panin Bank.

Merasa menjadi korban pemalsuan identitas atau dokumen, Hamid melaporkan hal tersebut ke Polsek Ujungbatu pada Selasa (11/4/17).

"Saya sudah melaporkan ke polisi karena tak terima dengan hal itu. Saya menuntut agar pemulihan nama baik saya. Soalnya saya tidak pernah meminjam uang di Bank Sarimadu," pungkas Hamid.

Belum ada keterangan resmi dari Bank Sarimadu Ujungbatu. Saat sejumlah wartawan ke kantor bank, Kamis, seorang wanita di bagian recepsionis mengakui pimpinannya sedang rapat.(FT10/rtc)