SIAK (MR) - Jembatan Sungai Penyengat yang terletak di Kampung Buatan I, Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak Provinsi Riau kini memprihatinkan. Tak hanya lapuk, pembatas jembatan juga berkarat parah.

Padahal jembatan ini merupakan satu-satunya jalan penghubung antara Kampung Teluk Rimba dan Kampung Buatan I di Kecamatan Koto Gasib. 

Kondisi jembatan terlihat menakutkan, dengan kondisi kayu sebagai alas jembatan yang terlihat sudah lapuk, dan berlubang. Pengendara yang ingin menyeberangi  jembatan juga harus bergantian melewatinya, sebab kondisi jembatan tidak memungkinkan untuk dilewati oleh dua kendaraan sekaligus. 

Jembatan ini juga menjadi jalan akses utama bagi anak-anak Kampung Buatan I yang bersekolah di Kampung Teluk Rimba. Setiap hari mereka harus melewati jembatan yang lapuk itu dengan sangat hati-hati. Mau tidak mau mereka harus melewati jembatan itu setiap hari, sebab tidak ada jalan alternatif yang dapat ditempuh selain jembatan lapuk tersebut. 

Ida selaku Kerani Kampung Buatan I mengungkapkan bahwa jembatan tersebut sebelumnya sudah pernah diperbaiki oleh warga, namun baru dua bulan diperbaiki keadaan jembatan sudah rusak kembali. 

"Baru 2 bulan diperbaiki, sudah rusak lagi. Aapalagi mau MTQ kan, gimana ini jembatannya, " ujar Ida. 

Ia juga mengungkapkan, sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah melihat langsung kondisi jembatan tersebut dan berjanji akan melakukan perbaikan jembatan pada bulan April ini, namun hingga saat ini tidak terdengar kabar realisasi janji tersebut. 

"Dinas PU udah turun langsung, kabarnya bulan empat mau dikerjakan nyatanya sampai sekarang belum ada realisasinya, " keluhnya. 

Ia juga berharap Dinas PU segera melaksanakan janjinya untuk memperbaiki jembatan yang sudah rusak itu, jangan sampai menunggu terjadi hal-hal yang tak diinginkan kepada masyarakat yang melintas.

"Janji dari Kabupaten tolong ditepati kalau memang bulan empat, ini sudah mau masuk bulan depan," tegasnya.(ft10/hlc)