Jakarta (MR) - Pada Pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Selatan. Kabupaten Bengkalis diwakili Perangkat Daerah, yakni Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (PMPSP) Kabupaten Bengkalis.

Dalam kesempatan itu, stand Bengkalis menampilkan kain songket sebagai produk unggulan. Selain itu ada  tenun, batik, miniature dan barang kerajinan yang terbuat dari rotan, pandan dan bambu, yang dijadikan sebagai penunjang pameran dalam even yang berlangsung selama lima hari kedepan (26 hingga 30 April 2017).

Ketua Dekranasda Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril, berkesempatan hadir dalam ajang pemeran yang megah ini, dengan menggunakan pakaian yang bercirikan nuansa melayu Bengkalis, didampingi Kadis PMPSP, H. Hermizon dan Sekretaris Dekranasda Kabupaten Bengkalis, H. Alfakhrurrazy, dengan menepati stand Bengkalis No. 37,  seluas 3x3 meter, dengan warna dasar biru dihiasi aksesoris dan tentunya dilengkapi dengan bener Kabupaten Bengkalis.

Kasmarni sangat mengapresiasi dan bangga terhadap sejumlah pihak yang  terkait dalam pemeran Inacraft ini, yang secara tidak langsung dapat mengembangkan potensi kerajinan yang ada di Kabupaten Bengkalis, dengan mentransfer pengetahuan dan keterampilan seiring pasar yang berkembang, sehingga produk kerajinan Kabupaten Bengkalis mengalami inovasi pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.

“Untuk dekorasi stand Kabupaten Bengkalis sudah bagus, namun ada beberapa item yang harus dibenahi dan ditambah, agar pengunjung semakin tertarik untuk mengunjungi stand Negeri Junjungan ini”, harap kasmarni.

Selain itu, sambung Kasmarni, untuk lebih mempromosikan hasil kerajinan Kabupaten Bengkalis, setiap pengunjung diberi cenderamata khas Negeri Junjungan, yang  dimasukan ke dalam tas tenteng berbackgraund khas Kabupaten Bengkalis.***(rls/hms)