Riau

Warning Untuk Warga Kampung Dalam

Irjen Pol Zulkarnain Adinegara

PEKANBARU (MR) - Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mewanti-wanti bandar narkoba yang masih menjalani bisnisnya di perumahan Kampung Dalam Pekanbaru, agar menghentikan aktifitas terlarang tersebut.

"Saya ingatkan Kampung Dalam yang selama ini dikenal kampung narkoba. Saya akan sikat. Ini baru ecek-ecek (beberapa pengungkapan). Saya igatkan lurah, RW serta RT untuk sama-sama melakukan antisipasi peredaran narkoba di wilayah tersebut," terang Kapolda usai melaksanakan pemusnahan barang bukti 160 ribu butir pil ekstasid an 40 kilogram sabu-sabu di halaman Mapolda Riau, Kamis (27/4/2017).

Kapolda juga mengultimatum Direktur narkoba dan Kapolresta Pekanbaru untuk menyikat para bandar dan pelaku bisnis narkoba di wilayah Kampung Dalam.

"Direktur narkoba dan Kapolresta Pekanbaru saya ultimatum untuk melakukan penindakan di Kampung Dalam," tegas Kapolda.

Menanggapi ketegasan Kapolda, Kapolresta pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan pihaknya akan melakukan operasi dalam skala besar.

"Ya kita masih bermain (melakukan penyelidikan) tentu tidak hanya pada kuririnya. Namun target kita adalah bandar besar," ujar Susanto.

Ditambahkannya, pihaknya juga berharap mendapatkan barang bukti dalam jumlah besar.

"Kita tidak ingin hanya sekedar efek jera. Tapi harus dapatkan barang bukti dalam skala besar. Kalau pengungkapan selama ini hanya mendapatkan kurir dengan bukti yang sedikit saja," ujarnya.

Soal masih bergairahnya bisnis narkoba di Kampung Dalam, menurut Kapolresta kondisi tersebut salah satunya disebabkan lancarnya pasokan narkoba.

"Di Riau ini banyak jalur tikus. Jadi mereka (pebisnis narkoba) memanfaatkan jalur tikus tersebut untuk mengedarkan narkoba yang sebagiannya masuk ke Kampaung Dalam. Jadi kita tunggulah nanti akan ada operasi besar (gabungan), " pungkasnya.(FT10/tnc)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan