PASIRPENGARAIAN (MR) - Dari 153 Desa dan Kelurahan yang tersebar di 16 kecamatan se Rokan Hulu, saat ini desa yang telah terlayani air bersih sebanyak 104 desa dari program Pengolahan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pansimas) yang dibiayai melalui APBD Rohul dan APBN sejak tahun 2008 silam sampai saat ini.              

Kepala Bappeda Rohul Nifzar, SP. M.Ip melalui Kabid Fisik Afrizal, M.Ip, Senin (1/5/2017) menyebutkan, Kabupaten Rohul mendapatkan Program Pamsimas sejak tahun 2008, yang sampai saat ini baru 104 desa yang mendapatkan program Pamsimas tersebut.

Dalam artian, masih terdapat 42 desa lagi yang belum mendapatkan program Pamsimas. Pemerintah daerah mengupayakan pada tahun 2019 mendatang tuntas baik melalui APBN, APBD dan APBDesa atau pihak lainnya. Karena tahun ini, 9 desa mendapat program Pamsimas, dua desa dibiayai APBD Rohul 2017 dan 7 desa dibiayai APBN tahun 2017.

Berdasarkan data keberlanjutan Pamsimas Kabupaten Rokan Hulu, dari 104 desa yang telah mendapat program Pamsimas, 58 desa diantaranya masih berfungsi baik, sedangkan 39 desa berfungsi sebagian dan 7 desa tidak berfungsi sama sekali.

Kondisi tersebut, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Rohul, hal itu terbukti disaat pelaksanaan rapat koodinasi (Rakor) dan evaluasi Pamsimas Kabupaten Rohul yang digelar Bappeda Rohul baru-baru ini.

Afrizal menjelaskan, sesuai Surat Edaran yang ditandatangani Sekretaris Daerah Rohul Ir Damri Harun, bahwasanya, pemerintah desa wajib untuk mengalokasikan dana APBDes minimal 5 persen untuk optimalisasi, pemeliharaan, pengembangan dan pembangunan bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) terutama Untuk meningkatkan keberfungsian pamsimas di 46 desa dengan status tidak berfungsi dan berfungsi sebagian.

Hal tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah Desa dalam menjaga dan melestarikan kegiatan pamsimas, sementara itu 16 Desa telah berkomitmen dan mengalokasikan dana optimalisasi untuk melalui APBDesa tahun anggaran 2017.

Afrizal menjelaskan, dari hasil Rakor dan evaluasi Pamsimas Kabupaten Rohul, ada hal menarik. pemerintah desa menyatakan komitmennya untuk dalam mensukseskan program Pamsimas dengan mengganggarkan kegiatan pamsimas melalui RPJMDesa, RKPDesa dan APBDesa.

Disini, perlunya peran fasilitator dalam menggali komitmen pemerintah desa yang juga menjadi salahsatu faktor penting sehingga apabila seluruh stakeholder komitmen dan berkerjasama maka target tahun 2019 mendatang, desa dan kelurahan Rohul sudah terpenuhi kebutuhan air bersih.

Ditambahkannya, air bersih merupakan salah satu kebutuhan vital masyarakat yang dibutuhkan secara berkelanjutan. Penggunaan air bersih sangat penting untuk komsumsi rumah tangga, kebutuhan industri dan tempat umum. Karena pentingnya kebutuhan akan air bersih, maka sektor air bersih mendapat perhatian dan prioritas oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu kedepan.(FT/rty)