PEKANBARU (MR) - Pemprov Riau mendesak Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk segera merampungkan masalah pembebasan lahan proyek jalan bebas hambatan (tol) Pekanbaru-Dumai. Pembebasan lahan itu kemungkinan besar selesai pada Juni 2017 nanti. 

"Informasi dari BPN itu, Juni nanti sudah kelar 100%. Jadi sudah tidak ada masalah lagi dengan pembebasan lahan. Sebenarnya sekarang pembangunan tol nya juva sudah jalan," katanya, Kamis (11/5/2017). 

Dia mebambahkan, sebelumnya pembangunan mega proyek nasional ini memang terkendala masalah pembebasan lahan. Jalur tol yang menghubungkan antara Kota Pekanbaru dan Dumai itu akan melintasi lahan dan kawasan perusahaan.

Penanganan masalah pembebasan lahan dilakukan oleh BPN dengan berkoordinasi bersama BPN perwakilan daerah. Setelah masalah pembebasan lahan dan ganti rugi kawasan itu rangpung, dipastikan tidak akan ada hambatan lain pembangunan itu. 

Andi Rachman menjelaskan PT Hutama Karya diberikan kewenangan penuh untuk pegang proyek pembangunan itu. Pemprov Riau dalam hal ini hanya sebatas instansi yang bertugas sebagai mediatoe juga ada persoalan lain menghambat. 

"Sebenarnya, sekarang juga sudah jalan pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai domainnya tidak di Pemprov Riau, melainkan di PT Hutama Karya selaku penanggung jawab proyek strategis nasional tersebut, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU)," katanya

"Kami sebenarnya mendesak terus agar jalan tol bisa segera direalisasikan. Karena dengan adanya tol itu, selain jarak tempuh dari Pekanbaru-Dumai bisa cepat, juga bisa membuka peluang-peluang bagi masyarakat, baik peluang berusaha dan menciptakan lapangan kerja," tambahnya. 

Hingga saat ini progres penyelesaian masalah pembebasan lahan untuk proyek itu sudah 70%. Kendala lain yang dihadapi, yakni masalah pergantian regulasi dan mekanisme aruran. Seterusnya masalah kesepakatan harga terkait ganti rugi lahan yang akan dibebaskan.(ft10/bpc)