Bengkalis (MR) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin, mengukuhkan Pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Bengkalis, priode 2017-2022, di Balai Kerapatan Wisma Daerah Kabupaten Bengkalis, Rabu (24/5/2017).

 

Sebagaimana diketahui, Muhammad Asubli yang juga Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis, mendapat amanah menahkodai DDII Kabupaten Bengkalis periode 2017-2022.

 

“Kami yakin dan percaya, sosok Muhammad Asubli, akan mampu menjadikan DDII sebagai salah satu lembaga dakwah yang eksis di Negeri Junjungan ini. Terlebih, Ketua Majelis Suro DDII Kabupaten Bengkalis, saudara Abi Bahrum, sehingga kekuatan organisasi ini semakin kokoh,” jelas Bupati Bengkalis, dalam arahannya.

 

Amril juga mengungkapkan, dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya kehidupan umat Islam, dakwah mempunyai kedudukan yang amat penting. Karena Dakwah merupakan aktivitas guna mengubah manusia, baik individu maupun kolektif, dari situasi yang tidak baik kepada situasi yang lebih baik. 

 

“Bagi pengurus DDII yang baru dikukuhkan, kami harapkan untuk menunjukan eksistensinya. Karena sejak beberapa tahun belakangan ini, Kiprah DDII Kabupaten Bengkalis, kami rasa gaungnya nyaris tidak terdengar di permukaan,” harap Bupati.

 

Untuk itu setelah pengukuhan ini, Amril meminta Subli dan pengurus DDII segera merumuskan program dan langkah-langkah dakwah kedepan. Dengan menjalankan lima fungsi dewan dakwah, yakni sebagai pengawal aqidah umat, penegak syari’ah, perekat ukhuwah, pendukung keutuhan Negara Kesatuan Rapublik Indonesia dan sebagai pendukung solidaritas umat.

 

Sementara itu, sebagai Ketua DDII lima tahun kedepan, Muhammad Asubli mengatakan, pembentukan DDII di Kabupaten Bengkalis diawali dengan perjalanan dan niat suci untuk mensyiarkan dakwah di Negeri Junjungan.

 

Dirinya juga menegaskan, dalam waktu dekat DDII akan melaksanakan beberapa program, diantaranya membentuk pengurus DDII di setiap kecamatan. Kemudian, turun keseluruh pelosok desa guna menangkis paham radikalisme.

 

“Insya Allah, kami akan terangi dan memberikan sinar sampai ke pelosok-pelosok desa, lewat DDII ini,” ujarnya.

 

Lewat DDII, Subli berniat membangun Akademi Dakwah, sehingga mampu menjadikan Bengkalis sebagai kabupaten yang menjunjung tinggi nilai-nilai kedakwahan.

 

Pengukuhan tersebut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Riau, Abdul Vattah, Ketua DDII Provinsi Riau, Mukni, Ketua MUI Bengkalis, Amrizal, Ketua Baznas Bengkalis, Ali Ambar, Ketua LAMR Bengkalis, H Zainuddin Yusuf, Ketua KNPI Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.(rls/hms).***