PALEMBANG (MR) - Hanya lantaran masalah sepele, nyawa seorang pemuda di Kota Palembang, Andrian (27), akhirnya harus melayang di ujung pisau rekannya.

Kejadian ini terjadi ketika adik dari Andrian yang bernama Ariyanto (17) dilempar petasan saat sedang menunggu berbuka puasa oleh seorang rekannya bernama Andre.

Ariyanto yang terkejut pun terlibat perkelahian dengan Andre. Perkelahian ini tak imbang karena ada Renaldi (23), kakak dari Andre ikut memukuli Ariyanto.

Ia pun pulang ke rumah lalu mengadu kepada Andrian. Sehingga Andrian dan Renaldi pun terlibat perkelahian. Namun melihat itu, Andre, adik dari Renaldi malah mengambil pisau dan menusuk Andrian.

"Kakak saya (Andrian) langsung ditusuk dari belakang lalu kabur," kata Ariyanto di rumah sakit Bari Palembang, Kamis, 1 Juni 2017.

Sayang nyawa Andrian pun tak tertolong. Kejadian itu pun dilaporkan ke polisi. Kakak beradik, Renaldi dan Andre pun akhirnya ditangkap.

"Dugaan sementara, motifnya karena dipicu petasan, kakak tersangka ini datang membantu adiknya. Namun, adiknya pulang dan mengambil pisau dan menusuk korban," kata Kanit Reskim Polsek Seberang Ulu 1, Iptu Azwan.

Kini, atas perbuatannya, kedua kakak beradik itu dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan hingga menyebabkan korban tewas.

"Korban mengalami luka tusuk di bagian rusuk kiri dan tangan sebelah kanan, kita amankan barang bukti satu sebilah pisau," ujar Azwan.*** (viva)