PEKANBARU (MR) - Diduga karena mengalami stres, Safendri (49) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun bebas dari lantai 3 ruko di Jalan HR Soebrantas, Gg Sabar, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Jum'at (02/06/17) pukul 21.40 WIB. Sontak kejadian itupun langsung membuat geger warga setempat. 

 

Peristiwa bunuh diri yang dilakukan korban sendiri pertama kali diketahui oleh saksi mata, Safrinal (42). Saat itu dirinya mendengar langsung suara benda jatuh di TKP. Penasaran dengan apa yang didengarnya, ia pun mendatangi sumber suara tersebut. Begitu dilihat, suara benda jatuh yang didengar saksi tersebut ternyata adalah jasad korban yang telah terbujur kaku dengan kondisi bersimbah darah. 

 

"Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, yang bersangkutan diketahui mengalami stres dan sudah rutin berobat di RSJ Panam. Kuat dugaan karena stres yang dialaminya itu, korban pun nekat bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 3 ruko di TKP," ujar Kapolsek Tampan Komisaris Polisi Rezi Dharmawan kepada riauterkini.com.

 

Jenazah korban sendiri langsung dibawa ke RSUD Arifin Achmad untuk divisum. Menurutnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada jenazah korban. "Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Jenazah korban juga langsung kita serahkan ke pihak keluarganya untuk segera dikebumikan secara layak," singkatnya.(FT10/rtc)