Menurut Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang melalui Kasubag Humas, AKP Lumban G Toruan, Selasa (6/6/2017), awal bentrok bermula pada pukul 22.15 Wib. Saat itu Tere, Rifki dan Deo yang merupakan pemuda Siberakun lagi duduk di SDN 005 Desa Siberakun. Beberapa saat kemudian  datang pemuda Simandolak yang berjumlah sekitar 30 orang dengan membawa kayu dan parang. 

 

Kemudian, saat itu juga mereka langsung memukul ketiga pemuda Siberakun yang lagi duduk tersebut. Melihat kedatangan pemuda Simandolak yang menyerang kemudian warga Siberakun berdatangan menolong warga mereka yang dikeroyok tersebut.

 

Karena terjadi perlawanan, pemuda Simandolak yang menyerang itu akhirnya melarikan diri dan 3 unit sepeda motor milik pemuda Simandolak yang tertinggal kemudian dirusak dan dibakar massa.

 

Akibat bentrokan itu, tiga orang menjadi korban. Deo Prasetyo (16) mengalami muka memar-memar. Rifky Gunawan (19) mengalami luka koyak kepala sebelah belakang dan Rere (13) menderita memar pinggang. Sementara tiga motor milik warga Simandolak yang dirusak dan dibakar masing-masing 2 unit honda Mio dan 1 unit honda Supra.

 

Selanjutnya, Polsek Benai melakukan pengamanan dan mediasi antara masyarakat Simandolak dan Siberakun agar bentrokan tidak meluas. Mediasi dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kuansing Kompol Mahmudin didampingi Kasat Reskrim AKP Johari dan Kasat Intelkam AKP Deni Afrial S.pi MH serta dihadiri Kades Siberakun, Kades Simandolak dan para tokoh masyarakat. (Gps)