MANDAU (MR) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kecamatan Mandau dibantu personel Pol PP Kabupaten Bengkalis di bulan suci Ramadan 1438 H ini melakukan razia terhadap penyakit masyarakat (Pekat) diwilayah Kecamatan Mandau, Kamis (15/6/17) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Razia yang juga melibatkan anggota kepolisian dari Polsek Mandau dan personel TNi dari Koramil 04/Mandau itu, dipimpin langsung oleh Kabid Trantibum dan Penegakan Perundang-undangan Daerah (PPD) Pol PP Kabupaten Bengkalis, Hengky Irawan dan Kasi Trantib Kecamatan Mandau Maspuri SH.

Tak tanggung - tanggung, dalam razia Pekat di bulan puasa tersebut, petugas gabungan berhasil menjaring sebanyak 14 orang pria dan wanita. Beberapa  diantaranya adalah pasangan atau sejoli dimabuk cinta.

Diawali dengan apel dan briefing di halaman utama Kantor Camat Mandau, petugas kemudian bergerak menyisir ke sejumlah kafe remang-remang alias minim penerangan yang tetap beroperasi di bulan yang amat disucikan oleh umat Muslim tersebut.

"Razia Pekat ini kita lakukan terkait adanya laporan dari masyarakat yang merasa resah, atas masih beroperasinya kafe remang-remang, yang lokasinya cenderung mengundang orang berbuat yang tidak-tidak disana,"ungkap Hengky Irawan didampingi Kasi Trantib Maspuri.

Selain café remang-remang di areal Chevron dan café Capcin Cinta di Kangen, petugas razia juga mengecek areal Pasar Pujasera Duri yang juga kerap dijadikan lokasi bagi sejoli dilanda cinta untuk pacaran dan berdua-duaan dibahagian yang gelap.

Belasan cewek dan cowok yang berhasil terjaring malam itu, semuanya digelandang ke Kantor Pol PP Kecamatan Mandau di komplek Kantor Camat Mandau di Jalan Jenderal Sudirman - Duri. Kebanyakan dari mereka terjaring adalah yang tidak dapat menunjukkan bukti identitas diri yang sah, berupa KTP. 

Akhirnya oleh petugas, setelah didata dan menandatangani Surat Pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya, mereka dilepas dengan dijemput oleh pihak keluarga atau kerabatnya masing-masing.***(han)