BATHIN SOLAPAN (MR) - Meskipun beberapa waktu lalu Jalan Lintas KM 13 Kulim, sudah dilakukan perehaban terhadap jalan yang berlobang, namun hal tersebut masih dikeluhkan pengendara maupun masyarakat sekitar.

Keluhan bukan karena penampalan lobang yang tidak bagus, tapi karena debu yang yang dihasilkan pasca perehaban jalan yang sangat mengganggu masyarakat.

Apalagi perehaban tersebut terlihat hanya sebatas pengerasan saja.

Hampir setiap pengendara roda dua yang melintas harus menutup hidung dan mulutnya dari debu, terutama saat berlintasan dengan kendaraan roda empat.

Salah satu pengendara yang melintas, Minan (47) mengatakan, debu yang dihasilkan sangat mengganggu, terutama saat berada di belakang kendaraan roda empat.

“Memang jalan lah bagus, tapi debunyo iko yang gak nahan. Tebal debunyo,” ujarnya, Selasa (13/6/17).

Warga lainnya yang sedang jalan-jalan sore menggunakan sepeda, Danil (24) mengatakan hal yang sama, jalur tersebut merupakan jalan lintas yang digunakan semua pengendara, akibat debu tersebut terpaksa dirinya menggunakan masker.

“Terpaksa saya memakai masker, daripada makan debu,”cetusnya.

Dirinya berharap, agar dilakukan penyiraman yang intensif dilokasi agar debu tidak menggumpal.

“Selaku Masayarakat,  Kita harapkan kepada pengerja proyek agar dapat melakukan penyiraman rutin agar debu tidak menggumpal dan menjadi keluhan berkelanjutan bagi Masyarakat, " pungkasnya.***(Le0)