JAKARTA (MR) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan para pemudik dalam program Mudik Gratis Kementerian Perhubungan yang dimulai hari ini, Kamis, 22 Juni 2017. Didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar, Budi sempat berinteraksi dan ikut berjoget bersama untuk menghibur para pemudik.

"Saya lihat banyak pemudik wajahnya ceria hari ini. Ini kebahagiaan yang diharapkan Presiden, mudik lebih baik, guyub, dan rukun," ujar Budi di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 22 Juni 2017.

Kementerian Perhubungan menyiapkan 1.000 bus untuk program mudik gratis. Dari 1.000 unit tersebut, sekitar 231 unit merupakan bus pariwisata.

Budi menambahkan, jumlah peserta mudik bersama tahun ini mencapai 300 ribu orang, meningkat dua kali lipat dibanding program pada 2016. Tahun ini, lonjakan peserta memang didukung program terkoordinasi kerja sama kementerian lain dan perusahaan swasta. Kementerian juga tengah menggenjot persebaran arus mudik via laut, yang saat ini baru mengakomodasi hingga 25 ribu orang.

Budi memanfaatkan kesempatan program mudik bersama ini sebagai sarana edukasi bagi pemudik dan penyedia layanan. "Kami masih prihatin ada yang mudik jauh pakai sepeda motor, semoga cepat berkurang. Organda juga sudah menertibkan anggotanya agar busnya laik. Jadi yang kami berikan amanat hanya yang profesional dan bertanggung jawab," ujarnya.

Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar juga sempat memaparkan antusiasme masyarakat dengan dukungan mudik gratis dari Kementerian Perhubungan. 

"Tahun ini, Pak Budi, peserta arus mudik kita mencapai 38.127 orang, peningkatan 100,15 persen dari tahun lalu," katanya. Ada sembilan tujuan mudik dalam program ini, yakni Kebumen, Magelang, Tegal, Purwokerto, Wonogiri, Yogyakarta, Wonosobo, Semarang, dan Solo. 

"Semua ini dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik. Kami kan memang mau mewujudkan 'Mudik Bareng, Guyub Rukun', tho?" ucap Budi.

Pemberangkatan program Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dibagi di lima waktu selama 19-23 Juni 2017, dengan poin angkut di seputaran Pasar Kamis, Pasar Daan Mogot, Pasar Cikarang, serta beberapa area Cilandak dan Pancoran.*** (tempo)