MonitorRiau.com, Tambang - Bupati kampar jefry noer memberikan bantuan sebanyak 4.000 sembako untuk 5 kecamatan di kabupaten kampar, salah satu kecamatan yang mendapatkan pembagian sembako secara langsung oleh Bupati Kampar Jefry Noer dan Dirut Bank Riau Kepri Irvandi serta Kepala BRK wilayah kampar Restu yakni kecamatan siak hulu dan kecamatan tambang.

Di kecamatan siak hulu sendiri diberikan pembagian 500 buah paket sembako untuk warga desa baru dan warga desa tetangga buluh cina, pangkalan baru di aula Kantor desa desa baru siak hulu.

Sementara itu untuk kecamatan tambang diberikan bantuan sembako kepada masyarakat di aula kantor camat tambang yang dihadiri oleh 10 kepala desa dan masyarakat kurang mampu yang akan menerima bantuan sembako dan merupakan masyarakat miskin yang ada di seluruh kecamatan tambang.

Jefry menjelaskan awalnya bank riau kepri melalui dana CSR memberikan sebanyak 2000 paket sembako, namun karena dirasa kurang mencukupi bagi calon penerima cukup banyak maka diambil inisiatif untuk memecah paket sembako tadi menjadi 4100 paket yang berisikan 5 kilo beras, 1 liter minyak dan 1 kilo gula. "Agar lebih banyak masyarakat kurang mampu yang menikmati bantuan ini maka paket tadi kita bagi dua, walaupun isinya sedikit namum banyak masyarakat yang juga dapat ikut menikmatinya" ujar jefri.

Lima kecamatan yang akan mendapatkan jatah bantuan sembako adalah kecamatan Siak hulu,kecamatan tambang, kecamatan tapung, kecamatan tapung hulu, dan kecamatan tapung hilir.

Jefry mengharapkan kepada kepala desa agar dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang lay9ak menerimanya, "Tolong gunakan skala prioritas, kita berikan bantuan ini dahulukan kepada warga yang memang lebih membutuhkannya" tegas jefry noer.

Dirut BRK saat memberikan sambutanya mengungkapkan bahwa pihaknya selalu BUMD memiliki dana CSR yang kemudian dipergunakan untuk kepentingan masyarakat. Irvandi merasa bangga dengan pemikiran bupati kampar H jefry noer untuk membagi paket sembako sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapatkannya."hal ini merupakan wujud nyata kepedulian bupati kampar kepada masyarakat, padahal kami hanya menyiapkan 2000 paket sembako namun karena bupati ingin berbagi kepada masyarakat yang lebih banyak maka diusulkan sembako ini dibagi menjadi dua agar lebih banyak yang menikmati.

Selain itu Jefry menyinggung program pembangunan kabupaten kampar dalam proses pembentukan setiap rumah tangga yang ada dikampar dapat mandiri dalam hal ketahanan pangan dan kemandirian energi, dia mengharapkan kepada masyarakat agar berani membuat terobosan baru, jangan hanya mengharapkan penghasilan dari sawit dan karet saja sedangkan jumlah anak terus bertambah. "Masyarakat harus berani membuat perubahan kalau ingin berhasil, mulailah dari yang sederhana seperti membuat kolam lele yang bisa dengan terpal dan kayu semperan atau ternak ayam petelur. Yang jelas dapat memberikan peningkatan penghasilan" ujar jefry.***(grc)