11 Paguyuban Ambil Bagian

Pawai Budaya Hari Jadi ke-505 Bengkalis Sangat Meriah

Bupati Bengkalis Amril Mukminin menerima suguhan kue Hasidah dari rombongan SMA Negeri 1 Bengkalis pada Pawai Budaya sempena Hari Jadi ke-505 Bengkalis, Senin (31/7/2017).

BENGKALIS (MR) - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-505 Bengkalis, Senin (31/7/2017) dilaksanakan Pawai Budaya.

Pawai Budaya yang diikuti ribuan peserta dari 11 paguyuban masyarakat, pelajar, pemuda, mahasiswa, Pegawai Negeri Sipil dan berbagai komponen masyarakat tersebut, berlangsung sangat meriah.

Saking meriahnya, berbagai ruas jalan yang dilalui peserta ditambah dengan antuisiasme warga yang menyaksikannya, sempat macet dibuatnya.

Secara resmi, pelepasan pawai yang juga dimeriahkan dengan atraksi Marching Band Andam Dewi itu, dilakukan Bupati Bengkalis Amril Mukminin di lapangan Tugu Bengkalis.

Kata Amril, sesuai tema Hari Jadi ke-505 Bengkalis tahun 2017, kegiatan pawai budaya tersebut merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kekayaan khazanah budaya masyarakat di Kabupaten Bengkalis.

Menurut suami Kasmarni ini, sebagai bagian dari jati diri seluruh anak negeri ini dan telah dibuktikan selama ini, kekayaan khazanah budaya yang dimiliki masyarakat berbilang kaum di masyarakat daerah ini tersebut, mampu menjadi perekat.

“Mampu menjadi benang yang merajut dan menyatukan kebhinnekaan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai paguyuban di Negeri Junjungan ini,” jelas Amril.

Karena itu pula, imbuhnya, masa boleh berlalu, era boleh berganti, namun eksistensi dan keberagamaman budaya tersebut, sampai kapan pun, karena apa pun dan oleh siapa pun, harus tetap terbingkai dan membingkai indah pelangi kebersamaan yang telah berhasil dibina dengan baik selama ini.

Ditambahkannya, meskipun sebuah keniscayaan yang bisa dihilangkan, keberagaman budaya yang dimiliki itu harus tetap menjadi daya dorong utama dan pertama dalam meningkatkan semangat dan cinta kepada negeri ini.

“Cinta kepada satu Bengkalis, cinta kepada Bengkalis yang satu. Harus menjadi penangkis pertama dan utama terhadap dampak negatif era globalisasi lain yang dapat mengerosi akar budaya kita sebagai jati diri,” ujarnya mengingatkan.

Selanjutnya, harus dapat menjadi penyemangat bagi seluruh warga daerah ini dalam meningkatkan pengabdian untuk mempercepat keberhasilan pembangunan daerah.

“Mempercepat terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai negeri yang maju dan makmur sebagaimana visi yang sudah menjadi azam kita bersama,” pungkasnya.

Adapun ke-11 paguyuban masyarakat yang mengikuti pawai adalah LAM Riau Kabupaten Bengkalis, Aceh, Akit, Banjar, Batak, Bugis, Jawa, Minang, Nusa Tenggara Barat, Sunda, dan Tionghoa.

Hadir pada acara pelepasan pawai tersebut, diantaranya Wakil Bupati Bengkalis H Muhammad, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Rizal Faizal Helmi, Danlanal Dumai Kolonel Laut Yose Aldino, Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni, dan Kajari Bengkalis Rahman Dwi Saputera.

Kemudian, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto, Ketua Kerapatan Lembaga Adat Melayu Riau (LAM Riau) Kabupaten Bengkalis H Zainuddin Yusuf, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis M Taufik, Kepala Kemenag Bengkalis H Jumari serta seluruh ketua paguyuban yang ada di Bengkalis dan sekitarnya.***




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan