SIAK (MR) - Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh majunya pendidikan. Kemajuan dunia pendidikan menjadi indikator majunya suatu Bangsa.  Demikian disamoaikan Bupati Siak Drs H. Syamsuar saat dalam arahannya pada Konferensi kerja II PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Tingkat Provinsi Riau,  di Gedung Tengku Mah Ratu, Siak Sabtu (27/7)

 

Karena itulah kata Dia, dirinya memiliki komitmen dalam meningkatkan SDM Kabupaten Siak, yang diantaranya dengan memberlakukan Peraturan Daerah tentang wajib belajar 9 tahun di Kabupaten siak yang di terapkan awal ia menjabat pada tahun 2011 lalu.

 

"Kita menyiapkan semua kebutuhan sekolah berharap tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, dan semua biaya ditanggung oleh pemerintah daerah, tidak ada biaya dibebankan oleh anak-anak. Kenapa ini dilakukan sebagai bupati kami melihat dari jumlah penduduk Siak saat itu kebanyakan masyarakatnya kebanyakan tamatan SMp. Oleh karena itu lah selaku kepala daerah, kami mengambil langkah menerapkan wajib belajar 9 tahun agar meningkatkan tamatan masyarakat dari SMP menjadi SMA," ungkapnya.

 

Syam juga menyampaikan perubahan undang-undang alih kewenangan SMA dan SMK yang semula dibawah pemerintah kabupaten berpindah ke provinsi dibawah pengelolaannya Dinas Pendidikan Provinsi, penerapan dari undang-undang ini munculnya kekahwatiran berubahnya mutu pendidikan yang sudah lebih baik saat ini menjadi menurun.

 

Namun demikian, Dirinya tetap optimis dengan adanya kepedulian semua pihak, apa yang dikhawatirkan tersebut tidak terjadi. (Sgk)