SIAK (MR) - Keberhasilan Kabupaten Siak dalam menjalankan Program Corporate Social Responsibility (CSR), menjadi daya tarik Kabupaten lain untuk belajar ke Siak. Salah satunya Kabupaten Kampar. Dipimpin Plt Sekda Kampar Nurahmi, rombongan dari Kampar datang ke Siak, Selasa (1/8) dan diterima oleh asisten administrasi unum Setda Siak, Drs Jamaluddin di ruang rapat Kantor Bupati Siak

 

“Tujuan Kami datang ke Sini adalah untuk membandingkan dan belajar sehubungan dengan Program CSR yang ada di Kabupaten Kampar, dan Program CSR yang ada di Kabupaten Siak,” ucap Nurahmi dihadapan tuan rumah.

 

Selaku tuan rumah, Jamaluddin didampingi ketua forum CSR, Yan Prana, lalu menjelaskan berbagai hal terkait program CSR yang diterapkan di Siak.

"Program CSR di Kabupaten Siak sudah ada sejak tahun 2012, dan sudah ada perdanya yang telah di setujui oleh DPRD, dan Perda itu lah yang menjadi dasar dari pelaksanaan program CSR ini.” ujar Jamaluddin mengawali paparannya.

 

Salah satu yang menjadi alasan berdirinya Forum CSR di Kabupaten Siak, imbuhnya, adalah pembangunan yang berkelanjutan dalam rangka peningkatan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik. Oleh sebab itu, terangnya, salah satu tantangan yang timbul adalah keterbatasan anggaran Pemerintah dalam mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat. Untuk itu Forum CSR ini menjadi tempat pertemuan bagi anggota CSR untuk membicarakan segala program CSR kedepannya.

 

“Alhamdulilah Sampai saat ini, hasil dari adanya Program CSR di Kabupaten Siak, sudah di rasakan oleh masyarakat. Salah satunya di bidang keagamaan yakni pembangunan Pondok Pesantren yang hampir ada di seluruh Kecamatan di Kabupaten Siak,” ungkapnya.

 

Selain itu, tambahnya, setiap satu tahun sekali akan diadakan pertemuan anggota Forum CSR, untuk mendiskusikan segala program yang akan di rencanakan untuk kedepannya (Sgk)