MANDAU (MR) - Karena arogansi, membentak dan memaki seorang Ibu yang juga sebagai Ketua Posyandu di Acara pemberdayaan perempuan bertempat kantor camat Mandau PJ. Kades Batang Dui Nazrin meminta maaf kepada Ibu yang bernama Arlina harus dengan cara Adat istiadat melayu yang digelar di Gedung LAMR Kecamatan Mandau Jum'at Malam (11/8/17).

Tampak Acara adat istiadat meminta maaf yang digelar di gedung LAMR Kecamatan dilakukan berbagai macam Acara salah satu nya sungkeman kepada Ibu Arlina dari PJ. Kades Batang Dui Nazrin, tepuk tepung tawar dan membayar dengan seekor kambing.

Yang hadir pada Acara ini selain dari dua belah pihak keluarga besar juga dihadiri Tokoh - tokoh adat Melayu Yung Sanusi Ketua Ikrohil Duri, Erwanto Aman Sekretaris jendral Ikrohil Duri, Ketua Karang Taruna Kecamatan Mandau Indra, Ketua LAMR Kecamatan Mandau Dzulfikar, dan Camat Bathin Solapan yang diwakili oleh Kasi Trantib Kecamatan Bathin Solapan Sadli Djamaluddin,S.sos.

Ketua LAMR Kecamatan Mandau Dzulfikar mengatakan Alhamdulillah kedua belah pihak telah berbesar hati untuk melaksanakan acara ini, PJ Kades Batang Dui Nazrin juga sudah berbesar hati untuk meminta maaf dan pihak Ibu Arlina juga sudah berbesar hati untuk memaafkan,”kata Ketua LAMR Kecamatan Dzulfikar (11/8/17) kepada monitorriau.com.

“Ini merupakan rangkaian yang kedua setelah kemarin kita gelar rapat adat untuk menyelesaikan persoalan kedua belah pihak ini dan malam hari ini memang kita laksanakan kembali pelaksanaan permohonan maaf,”sambung Dzulfikar.

Ketua LAMR Kecamatan Mandau Dzulfikar menambahkan Proses acara meminta maaf ini langsung dari PJ. Kades Batang Dui Nazrin kepada Ibu Arlina dan disaksikan oleh kita bersama setelah itu kita juga meminta kepada PJ. Kades Batang Dui Nazrin untuk menyembelih seekor kambing,”tambah Ketua LAMR Kecamatan Mandau Dzulfikar.

“Harapan kedepan dengan kejadian seperti ini semoga menjadi pelajaran untuk kita bersama segala sesuatu itu tentu harus ada feedback nya dan jadi ini juga menjadi pembelajaran buat kita bersama dalam bersikap,”harap Dzulfikar.

Sementara itu Camat Bathin Solapan yang diwakili Kasi Trantib Kecamatan Bathin Solapan Sadli Djamaluddin,S.sos mengatakan PJ. Kades Batang Dui saudara Nazrin sudah beritikad baik untuk meminta maaf kepada Ibu Arlina atas perlakuan yang beliau lakukan,”ujar Camat Bathin Solapan yang diwakili Kasi Trantib Kecamatan Bathin Solapan Sadli Djamaluddin,S.sos.

“Kami Pemerintah Kecamatan Bathin Solapan mengucapkan apresiasi kepada Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Mandau yang telah memfasilitasi atau menjembatani penyelesaian secara adat, budaya dan Agama mungkin secara hukum sudah dilaporkan namun bisa diselesaikan secara adat serta budaya akhirnya proses hukum itu ditunda atau dibatalkan,”jelas Sadli Djamaluddin,S.sos.

Saya berharap kepada seluruh Pegawai serta Kepala Desa yang ada di Kecamatan Bathin Solapan kalau bisa diselesaikan secara internal pemerintahan karena persoalan PJ. Kades Batang Dui saudara Nazrin ini ada hubungannya dengan pemerintah antara atasan dengan bawahan ini adanya terkesan koordinasi atau konsultasi karena mungkin teringat administratif yang bisa menimbulkan persoalan yang seperti ini,”harap Sadli Djamaluddin,S.sos.

“Kita menghimbau juga kepada seluruh Pegawai dan Kepala Desa yang ada di Kecamatan Bathin Solapan semoga ini menjadi pembelajaran yang berakti bagi kita semua jaga arogansi serta kesembongan karena jabatan itu hanya bersifat sementara,”himbau Kasi Trantib Kecamatan Bathin Solapan Sadli Djamaluddin,S.sos.

Sementara itu PJ. Kades Batang Dui Nazrin ketika diminta keterangan nya oleh awak media yang hadir pada Acara meminta maaf secara adat ini menolak untuk memberikan keterangan, dengan cara arogan beliau mengambil mix yang sudah disediakan sambil mengatakan saya hanya ingin memberikan keterangan kepada awak media yang sudah ditentukan dan saya tidak bertanggung jawab serta tidak berkenan untuk memberikan pernyataan dengan media lain.***(han)