PINGGIR (MR) - Dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 72 dan memeriahkan. Seluruh elemen masyarakat dan sekolah yang ada di Desa Muara Basung sekitar lebih kurang 2 ribu telah mengikuti pawai yang di adakan oleh pemerintah desa. Pawai tahun 2017 ini memang sangat luar biasa karena arus lalulintas Sumatera, Pekanbaru-Duri macet total. Kemacetan ini terjadi lebih kurang 1 jam, sampai selesai pawai. 

Sebelum pawai ini dilepas, lebih dulu dilakukan pemotongan tali balon yang siap diterbangkan keatas. Setelah itu baru, pelepasan pawai di mulai. Pawai ini dilepas oleh Sekdes Muara Basung, Zakir didampingi, ketua panitia 17 Agustus, Nasrizal, Ketua KNPI Kecamatan Pinggir, Ahyar Mukmin SIP dengan mengibarkan bendera dan dibarengi dengan pancuan dram band dari SMPN 1 Pinggir untuk menyanyikan lagi Indonesia Raya. 

Star pawai ini dari SMPN 1 menuju ke jalan lintas dan masuk ke Jalan Batang Ibul dan finish di SDN 07 Pinggir. Sebelum finish, semua peserta melewati panggung penilaian yang di duduki oleh Kepala Desa Muara Basung Al Azmi beserta istri,  Camat Pinggir beserta istri, Anggota Danramil, Pelda Giyatno, Kepala Puskemas Muara Basung dr Ririn dan beberapa undangan. Masing-masing peserta pawai ada yang menampilkan hasil kreatifnya dan peserta pawai yang membawa mobil hias dan pakaian adat.

Al Azmi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, kepala sekolah, pemuda dan ormas serta pihak kepolisian Polsek Pinggir yang telah mengatur arus lalulintas sampai selesai acara. Jadi pawai ini nanti juga akan di nilai. Siapa yang terbaik maka ia berhak mendapatkan hadiah. Tahun ini memang cukup luar biasa dan di harapkan agar setiap tahunnya nanti bisa terus dilaksanakan. Pawai ini juga untuk membangkitkan jiwa patriot generasi muda kedepannya, harap Kades. 

Camat Pinggir, Djamaluddin juga mengucapkan apresiasi yang setinggi-tinggi karena Muara Basung telah melaksanakan pawai budaya. Tentunya dengan kegiatan ini agar setiap 17 Agustus bisa terus dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi dan agar ini juga bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain, pinta Camat.***(han)