MANDAU (MR) - Media sosial adalah menjadi salah satu tempat nya masyarakat yang ada di Dunia terutama Masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkalis bersilaturahmi bersama teman atau keluarga nya yang jauh atau menjadi tempat candaan bagi masyarakat bersama keluarga atau bersama temannya.

Tetapi candaan yang dilakukan oleh Frengki yang juga adik sepupu dari Bupati Bengkalis bersama Rio Fransiskus Harahap di media sosial Facebook malah dianggap menyinggung suku Batak padahal antara mereka berdua merupakan teman lama yang sudah lama tidak bertemu dan mereka juga sering bercanda tentang suku mereka masing - masing.

Frengki mengatakan, Atas nama pribadi saya meminta maaf terutama kepada teman saya saudara Rio Fransiskus Harahap atas tulisan atau Postingan yang saya buat yang dianggap menyinggung suku Batak dan saya juga atas nama pribadi meminta maaf kepada seluruh Keluarga besar Batak terutama yang ada di Kabupaten Bengkalis ini atas tulisan atau Postingan yang saya buat di media sosial Facebook yang dianggap menyinggung atau ada unsur SARA terhadap suku Batak,"kata Frengki Jum'at (25/8/17) Kepada Monitorriau.com.

"Tulisan atau Postingan yang saya buat di media sosial Facebook itu bukan ada maksud untuk menyinggung suku batak, Karena antara saya dengan Rio Fransiskus Harahap adalah teman lama dan antara kami berdua juga sering bercanda termasuk bercanda antara suku. Tulisan yang saya buat ini sudah setahun yang lalu tetapi kenapa baru sekarang diributkan,"jelas Frengki yang juga adik sepupu dari Bupati Bengkalis ini.

Frengki menambahkan Postingan tersebut terlihat dibesarkan - besarkan pihak lain bahkan sampai mengaitkan - ngaitkan keluarga dari Bupati Bengkalis, Saya dengan Rio Fransiskus Harahap bersepakat telah membuat surat pernyataan bahwa hal ini tidak ada masalah dan tidak relevan digemborkan,  serta dari saya pribadi telah membuat surat permohonan maaf disaksikan dengan kedua pihak keluarga besar"tambah Frengki.

Sementara itu Rio Fransiskus Harahap mengatakan Hal seperti ini biasa sebagai teman dan tidak ada maksud menyinggung perasaan satu sama lain, apalagi sampai terindikasi  ke SARA kami berdua merupakan teman lama dan kami juga sering melakukan candaan tentang suku kami berdua,"ujar Rio Fransiskus Harahap.

"Saya juga jadi heran padahal Tulisan teman saya saudara Frengki sudah lama kurang lebih setahun yang lalu tepatnya 7 Oktober 2016,  kenapa pada hari ini diributkan oleh orang - orang yang bukan kami kenal siapa orang nya yang membuat permasalahan seperti ini,"kesal Rio Fransiskus.

Rio Fransiskus Harahap menambahkan, Atas Tulisan teman saya saudara Frengki di media sosial Facebook itu kami berdua bersepakat menunjukkan rasa damai dan tidak mempermasalahkan atau memperpanjang terkait tulisan dari teman saya saudara Frengki,"tambah Rio Fransiskus Harahap.

"Seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkalis ini juga tahu ada oknum yang secara sengaja memanaskan situasi yang ada di Kabupaten Bengkalis ini,  sampai - sampai tulisan yang sudah setahun yang lalu dijadikan komoditi publik dan dibesarkan - besarkan, Perlu diingat kami merupakan teman yang sudah lama dan kami juga bersepakat tidak mempermasalahkan tentang tulisan yang dibuat oleh teman saya (saudara Frengki),"tegas Rio Fransiskus Harahap.***(Leo)