SIAK (MR) - Dedi (38) dan Adrian (28) terkejut saat dihentikan paksa personil Sat Resnarkoba Polres Siak, Rabu siang (23/8). Dua sekawan yang saat itu sedang melintas di Jalan koridor RAPP itu sontak kalut. 

 

Saking terkejutnya, sepeda motor Mega Pro yang ditumpanginya sempat oleng dan keduanya terjatuh. Dalam kondisi tersebut, Dedi kepergok petugas membuang sesuatu kedalam semak. 

 

Tim Satres Narkoba yang dipimpin Kanit I Ipda.Hendra Budiman beserta anggota, langsung mengecek barang yang dibuang Dedi dengan disaksikan warga setempat. 

 

Ternyata bungkusan yang dibuang Dedi berisi serbuk diduga narkotika jenis sabu-sabu. 

Alhasil keduanya digeledah badan dan ditemukan bukti lain berupa timbangan digital dan akat hisap sabu serta uang tunai Rp.10 juta.

 

Kapolres Siak, AKBP Restika P Nainggolan SIk dikinfirmasi melakui Kasat Resnarkoba AKP Aden Bahtiar didamoingi KBO Narkoba, Iptu Firman SH membenarkan kejadian tersebut.

 

Kata Dia, para pelaku memang telah menjadi target operasi. Dan pada hari tersebut diketahui keduanya akan melakukan transaksi. "Kecurigaan kita terbukti. Ditangan keduanya kita temukan barang bukti diduga sabu dan peralatan hisap bahkan uang tunai," ungkapnya.

 

Adapun barang bukti yang berhasil disita dari kedua pelaku adalah empat bungkus/ paket diduga sabu-sabu, satu timbangan digital, kaca pirek, jarum suntik dan uang tunai Rp.10 juta.

 

Guna proses hukum lebuh lanjut, imbuhnya, hari itu juga keduanya digelandang ke Mapolres Siak. " Kita masih akan kembangkan kasus ini, karena tidak menutup kemungkinan masih ada pelaku lain dalam jaringan ini," pungkas Kasat. (Sgk)