Politik

Pelantikan Tito Karnavian Menjadi Kapolri 14 Juli di Istana Bogor, Mencuat Isu Reshuffle Jilid II

Ilustrasi, net

Misteri Reshuffle dibalik pelantikan Kapolri Baru masih menjadi pertanyaan besar bagi publik.

Disisi lain, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo mengutarakan bahwa semua menteri dalam Kabinet kerja harus siap dicopot atau digantikan jabatanannya oleh Presiden Jokowidodo.

Menurut Tjahyo, Reshuffle merupakan hak prerogratif Presiden, jadi setiap menteri tidak harus dengan kontrak lima tahun.

“Seandainya ada reshuffle (perombakan kabinet) pun ya kami sebagai pembantu beliau siap-siap saja. Saya pun kalau diganti siap, kontraknya kan terserah presiden, tidak harus lima tahun,”  ujar Tjahyo di Jakarta pagi ini, Selasa (12/7).

Walaupun demikian, Tjahyo menekankan pihaknya tidak dapat melangkahi kekuaasaan dari Presiden untuk melakukan Reshuffle.

“Jika Presiden menilai kinerja para menterinya kurang masuk dari targetnya, maka beliau berhak untuk menggantikannya,” ucapnya.

“Kita tunggu tanggal mainnya, saya tidak berhak untuk bicara, (kewenangan) Presiden toh,”  tegasnya. 

 

sumber: tangkasnews.com




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : redaksimonitorriau@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan