MANDAU (MR) - Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sakai Riau (HPPMSR) merasa dibohongi oleh pihak Perusahaan PT. Arara Abadi yang menjanjikan adanya perundingan setelah lebaran Idul Adha kemarin untuk menyelesaikan permasalahan tanah Ulayat Sakai yang berada di Desa Kesumbo ampai.

Humas HPPMSR Andika Sakai mengatakan Kita pihak HPPMSR merasa dibohongi oleh pihak perusahaan PT. Arara abadi karena pihak perusahaan menjanjikan akan mengadakan perundingan setelah hari raya Idul Adha ini untuk menyelesaikan permasalahan Tanah Ulayat Sakai tetapi kami tunggu sampai hari ini semuanya bohong apa yang dijanjikan oleh pihak perusahaan,"kata Humas HPPMSR (Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sakai Riau) Andika Sakai Jum'at (8/9/17) Kepada Monitorriau.com.

"Kita menganggap perusahaan komunis tersebut telah menggarap lahan dan merusak lingkungan yang dimiliki oleh masyarakat Sakai serta melakukan galian C di tanah Ulayat masyarakat sakai, Pihak PT Arara Abadi memberikan janji bahwa habis lebaran idul adha akan mendudukan untuk mengadakan perundingan, tapi sampai hari ini belum ada niat baik dari pihak perusahaan tersebut, dengan janji -  janji yang diberikan tidak ditepati sampai hari ini,"jelasnya.

Andika Sakai menambahkan Maka dari itu saya akan bawa masyarakat sakai untuk mengusir PT Arara Abadi dari tanah ulayat kami yaitu wilayah Desa Kesumbo Ampai

Selama ini kami tidak ada menganggu dan merusak aset PT arara abadi tapi apa yang kami dapat hak kami malah dirampas diluluh lantakan hutan - hutan kami  ,tanaman kebun karet kami tidak selesai, ini sudah jelas pengkhianatan yang luar biasa,"tambahnya.

"Ini sudah jelas pengkhianatan yang luar biasa, maka dari itu kami akan lawan, siapapun pelindung PT Arara Abadi kami akan hadapi, siapapun mereka, semua nya perampok dan penjajah,"tuturnya.***(Leo)