SIAK (MR) - Pemerintah Kabupaten Siak terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik yang cepat dan efesien berbasis teknologi.

 

Wakil Bupati Siak, Drs H Alfendri MSi, mengatakan pembangunan dengan pendekatan smart city dalam dunia yang makin dinamis saat ini bukan lagi pilihan tapi sudah menjadi kebutuhan.

 

Disebutkannya, dalam memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien juga dibutuhkan kerja keras dan komitmen yang tinggi dalam mewujudkan hal tersebut, agar apa yang diharapkan dapat terwujud.

 

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemkab Siak melalui Diskominfo telah menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Smart City bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan pihak Kecamatan se-Kabupaten Siak. 

 

"Dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) maka berbagai pelayanan publik akan lebih efisiens, baik dari sisi waktu, biaya mauoun tenaga, karena sudah saat nya kita menciptakan aplikasi yang berbasis online, tujuannya untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan berbagai hal," kata Wakil Bupati Siak, H Alfendri MSi, Senin (11/9/2017).

 

Dikatakannya juga, saat ini, Kabupaten Siak sudah termasuk sebagai salah satu kota dan kabupaten dari gerakan mewujudkan 100 Smart City (kabupaten/kota) yang digagas Kementrian Komunikasi dan Informasi secara resmi telah diluncurkan pada tanggal 20 Mei 2017 yang lalu di Kota Makassar.

 

"Masuk sebagai 100 Smart City, maka kita di minta untuk merumuskan apa yang menjadi fokus arah kebijakan kota pintar yaitu Smart Kepariwisataan, Smart UKM, Pertanian dan pangan. Dan Alhamdulillah Siak termasuk dalam 25  yang sudah masuk tahapan terencana dengann baik, terarah dan terukur," katanya mengakhiri. (MR/Sgk).