TEMBILAHAN (MR) - Pejuang Subuh Tembilahan menerima dana bantuan untuk etnis Muslim Rohingya Myanmar dari mahasiswa yang tergabung di Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam Indragiri (FTIK-Unisi) dan Keluarga Besar SMAN 1 Tembilahan Hulu.

Bantuan tersebut diterimanya kemarin, Selasa (12/9/2017) yang merupakan hasil dari penggalangan dana di berbagai titik.

Untuk mahasiswa FTIK Unisi, besaran anggaran yang diserahkan senilai Rp 1.714.000. Sedangkan dari SMAN 1 Tembilahan Hulu sebesar Rp 1.969.000.

Hal itu dilakukan karena mereka memandang kejadian kekerasan yang menimpa warga Rohingya merupakan krisis kemanusiaan yang tidak berkaitan dengan isu agama.

"Selain kita, pemerintah Indonesia yang sejauh ini juga telah banyak memberikan bantuan kemanusiaan terus mendorong agar krisis kemanusiaan di Rohingya segera berakhir," kata Ketua Pejuang Subuh Tembilahan, Said Abdul Aziz.

Dan untuk diketahui penggalangan dana tersebut di laksanakan diberbagai titik diantaranya seperti di toko, pasar, persimpangan lampu merah jalan M. Boya dan lampu merah jalan Batang Tuaka serta pada acara Festival Kelapa Internasional (FKI).

Pejuang Subuh Tembilahan juga membuka penyaluran dana melewati rekening, an. Abdul Aziz No.Rek 7096043117, Bank Mandiri Syariah.***(ali)