DUMAI (MR) - Salah satu event nasional yang menjadi budaya masyarakat minang tepatnya daerah Pariaman yaitu hoyak tabuik. 

 

Acara ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat indonesia serta mancanegara dan khususnya provinsi tetangga yang tepat bersebelahan dengan provinsi Sumatera Barat dimana hoyak tabuik berasal.

 

Untuk lebih mengenalkan budaya yang menjadi event tahunan di Pariaman ini dan dalam rangka pelantikan Ketua Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Dumai, acara hoyak tabuik akan digelar di Kota Dumai.

 

Berbagai persiapan tengah dilakukan panitia agar pagelaran acara yang rencananya berlangsung 15 oktober 2017 ini berjalan dengan lancar dan sukses.

 

Ketua Panitia Pelaksanaan Pelantikan Gempar sekaligus panitia even hoyak tabuik, melaui sekretarisnya Deky Indrawan menjelaskan bahwa hoyak tabuik adalah budaya yang harus dilestarikan.

 

"Hoyak tabuik adalah budaya asli indonesia dan harus kita lestarikan," terangnya pada monitorriau.com.

 

Ditambahkan Deky bahwa event yang menjadikan Sumatera Barat khususnya Pariaman sebagai daerah asal hoyak tabuik dapat lebih dikenal dunia manca negara, selain mampu menarik wisatawan serta juga dapat menaikan pendapatan daerah dengan kebangkitan ekonomi masyarakat setempat selama event berlangsung.

 

"Khusus disumbar, acara hoyak tabuik ini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah, semisalnya transportasi, penjual cendramata, hotel atau wisma yang ada selama pagelaran hoyak tabuik berlangsung," ujar Deky. 

 

Sementara itu event ini juga diharapkan nantinya akan menjadi event tahunan di Kota Dumai seperti bakar tongkang yang ada di Rohil serta pacu jalur yang ada di Taluk Kuantan, mengingat ini juga adalah salah satu budaya asli Indonesia. (MR/Red)

 

Penulis: Faisal Arif