MONITORRIAU.COM - Sejak awal musim 2017/2018, Duo Manchester, Manchester United dan Manchester City, sudah digadang-gadang menjadi pesaing utama untuk menjuarai Premier League. Bagaimana tidak, kedua tim tersebut sangat jor-joran dalam menggelontorkan uang untuk memperkuat skuatnya musim ini.

Baik MU dan ManCity sama-sama mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membeli pemain dan memperbaiki skuatnya. Bedanya, MU memperkuat lini serang, sedangkan ManCity lebih banyak membeli pemain bertahan.

Manchester Merah mendatangkan Romelu Lukaku, Nemanja Matic dan Victor Lindeloef. Sedangkan kubu Manchester Biru mendatangkan Kyle Walker, Ederson, Benjamin Mendy, Danilo, dan Bernardo Silva.

Investasi tersebut langsung terlihat sejak awal musim. Kedua tim berhasil tancap gas dan berada di papan atas.

Lima pekan berlalu, kedua tim semakin membuktikan diri sebagai kandidat juara. The Red Devils dan The Citizens dengan nyaman duduk di posisi pertama dan kedua klasemen sementara dan sama-sama mengumpulkan 13 poin.

Memang, hingga pekan kelima kedua tim tersebut masih belum berhadapan dengan tim besar lainnya di Premier League. Tapi, raihan MU dan ManCity selama lima pekan pertama telah membuktikan jika mereka menjadi kandidat terkuat untuk menjuarai Premier League.

Tentu, banyak tim yang penasaran untuk bisa menaklukkan Duo Manchester. Tapi, untuk saat ini bisa dibilang belum ada yang menghentikan laju kencang MU dan ManCity.

Mourinho Tak Pedulikan ManCity

Setiap tim tentunya was-was dengan performa Manchester City musim ini. Bagaimana tidak, mereka selalu menunjukkan progres yang positif di setiap pekan.

Tapi, tidak halnya dengan Manchester United. Mereka justru lebih memperhatikan tim lain, seperti Arsenal, Chelsea, dan Liverpool. Menurut manajer MU, Jose Mourinho, ketiga tim itu lebih berbahaya dibandingkan The Citizens.

"Saya tak memikirkan sedetik pun soal ManCity. Saya cuma memikirkan Arsenal, Chelsea, dan Liverpool. Mereka kalah, atau menang di laganya. Ketika saya melihat hasil mereka, rasanya ini kesempatan kami yang tak boleh dilewatkan," ujar Mourinho.

Selain itu, Setan Merah juga memiliki modal kuat lainnya untuk tidak mengkhawatirkan ManCity musim ini. Armada Jose Mourinho sudah memperbaiki semua kekurangannya musim lalu dan sejauh ini sudah dibuktikan di atas lapangan.

"Saya senang. Jelas ada perbedaan dibanding musim lalu. Kami bermain lebih baik dan mencetak banyak gol," kata Mourinho, seperti dikutip dari laman resmi MU.

Guardiola Semakin Optimis

Rentetan hasil positif yang telah dicatatkan oleh ManCity tentu membuat tim secara keseluruhan sangat optimis menatap musim ini, termasuk sang manajer, Pep Guardiola. Pria asal Spanyol itu bahkan mulai berani membicarakan target juara.

The Citizens memang tak memulai musim ini dengan meyakinkan. Permainan mereka bahkan cenderung biasa saja.

Namun, anggapan itu seolah sirna dalam dua pekan terakhir. ManCity secara ajaib mampu tampil meledak dan melesakkan 11 gol tanpa kebobolan.

Dimulai saat Sergio Aguero cs menghancurkan Liverpool lima gol tanpa balas. Kemudian dilanjutkan ketika mengalahkan Watford 6-0.

Rentetan kemenangan tersebut tentu menumbuhkan rasa percaya diri untuk seluruh penggawa The Citizens. Dan hal itu juga diakui oleh Guardiola.

"Kemenangan memberikan kami kepercayaan diri. Kami di sini untuk menang dan kami akan berusaha meraih poin maksimal sebelum jeda internasional," ujar Guardiola dalam situs resmi ManCity.

Mantan bos Barcelona itu juga tak ragu untuk mengungkapkan rahasia kebangkitan ManCity musim ini. Menurutnya, semua pemain yang diboyongnya pada bursa transfer lalu memberikan kemajuan yang signifikan.

"Kami memulai musim ini hampir sama dengan musim lalu. Ini baru awal. Pemain baru kami memberikan dampak besar untuk kemajuan tim," kata pria berkepala pelontos.

"Kita lihat nanti soal peluang juara Manchester City, tetapi kami sudah membuat kemajuan ketimbang musim lalu," kata Guardiola.

 

 

Sumber: viva.co.id