DUMAI (MR) - Kodim 0320/Dumai bersama Pemuda Terikat Sekitarnya Bersatu (PATASS) sukses menggelar nonton bareng (Nobar) film G30S/PKI yang dilaksanakan Sabtu (23/09/2017) malam di Lapangan Sepakbola Persekat Jalan Terikat Kelurahan Teluk Binjai, Kota Dumai.

 

Nonton bareng (Nobar) ini dihadiri lebih dari empat ratus orang yang memadati seantero lapangan. Terlihat dari kalangan anak-anak, remaja dan pemuda bahkan sampai ibu-ibu duduk lesehan nonton bersama. Nobar ini juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Dandim 0320/Dumai Letkol Kav Rendra Andrian Siagian. 

 

 

Turut hadir pula perwakilan Pemko Dumai, Pasiter Kodim 0320 Dumai, Kapten Arh Bambang Suseno, perwakilan Camat Dumai Timur, Ketua PAC Pemuda Pancasila  Dumai Timur, Ketua Srikandi Pemuda Pancasila, Lurah Teluk Binjai, Babinsa Teluk Binjai, Bhabinkamtibmas, Ketua-ketua RT se Kelurahan Teluk Binjai serta tokoh masyarakat dan pemuda serta kalangan mahasiswa.

 

Ketua Pemuda Terikat Sekitarnya Bersatu (PATASS) Roni Faslah mewakili tokoh masyarakat dan pemuda menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran seluruh tamu undangan yang sangat antusias menyaksikan film G30S/PKI ini.

 

"Dalam hal ini, kami merasa tersanjung dipercaya oleh Kodim 0320/Dumai melalui Koramil 01/Dumai serta Babinsa Teluk Binjai selaku tuan rumah dalam pelaksanaan nobar film G30S/PKI ini," ungkap Roni.

 

 

Roni bersama masyarakat dan jajaran Pemuda Terikat Sekitarnya Bersatu (PATASS) menyambut baik kegiatan nobar ini karena sangat penting dalam menjaga keutuhan berbangsa dan bertanah air. Serta mengingatkan sejarah kepada generasi muda penerus bangsa.

 

Dandim 0320/Dumai Letkol Kav Rendra Andrian Siagian dalam sambutannya mengaku senang dengan antusiasnya masyarakat di Kelurahan Teluk Binjai dan Dumai Timur secara umumnya yang hadir beramai-ramai menonton Film G30S/PKI.

 

Dandim juga menyampaikan bahwa sesungguhnya PKI adalah musuh nyata bagi bangsa Indonesia. PKI tidak boleh dibiarkan tumbuh dan berkembang karena memiliki ideolgi yang sangat bertentangan dengan Pancasila serta UUD 45. 

 

 

"PKI memiliki tipu daya muslihat dan mampu menyusup keberbagai elemen masyarakat. Untuk itu pemutaran film ini memberikan pengetahuan serta pemahaman kepada masyarakat dan generasi muda tentang kekejaman PKI terhadap para pahlawan kita. Jangan sampai terulang kembali sejarah kelam bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai," kata Dandim.

 

Usai pemutaran Film G30S/PKI itu, pemuda bersama masyarakat dan undangan yang hadir, berfoto bersama dengan Dandim 0320/Dumai Letkol Kav Rendra Andrian Siagian yang ikut menyaksikan film ini sampai selesai. (Ft10/red)