DUMAI (MR) - Wali Kota Dumai H Zulkifli As menerima penghargaan kota/kabupaten bebas wabah penyakit kaki gajah, diberikan langsung Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek dalam puncak perayaan Bulan Eliminasi Kaki Gajah Tahun 2017 di Demak, Sabtu (7/10).

 

Selain Dumai ada 12 kabupaten kota lain yang menerima penghargaan serupa yaitu, Kota Depok, Kota Gorontalo, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten  Alor, Kabupaten Belitung, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Polewalimandar.

 

Wali Kota Zulkifli AS mengatakan, penghargaan ini tentunya menjadi kebanggaan bagi Kota Dumai sebab dari ratusan kota/kabupaten, Dumai menjadi salah satu daerah yang dinobatkan kota bebas penyakit kaki gajah.

 

"Keberhasilan ini tak terlepas peran serta seluruh stake holder khususnya dinas kesehatan dumai, tim penyuluhan, dokter dan bidan yang gencar mensosialisasikan pencegahan penyakit kaki  gajah," kata Zul As.

 

Disebutkan, penghargaan ini juga tentunya berhasil diraih berkat dukungan seluruh masyarakat Dumai yang ikut serta mensukseskan program pencegahan penyakit kaki gajah.

 

Pemerintah daerah akan terus mensukseskan program pencegahan penyakit kaki gajah dengan cara melaksanakan program Pemberian Obat Pencegahan Massal kaki gajah selama lima tahun berturut-turut selanjutnya prevalensi mikrofilaria setelah POPM terakhir. 

 

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Dumai Paisal mengakui Dumai salah satu daerah endemis penyakit kaki gajah, namun berkat dukungan semua pihak penyakit tersebut dapat dicegah sehingga Dumai mampu meraih penghargaan bebas penyakit kaki gajah.

 

"Dumai sudah memasuki tahun ketiga mengikuti bulan eliminasi kaki gajah, dan program ini berhasil dilaksanakan dan dumai diganjar dengan penghargaan," kata Paisal.

 

Dia berharap dengan program ini tidak ada lagi masyarajat Dumai menderita penyakit kaki gajah.  (MCR)